Breaking News:

Skoliosis Lebih Berisiko Terjadi pada Wanita, Begini Penjelasan Dokter

Skoliosis merupakan kelainan pertumbuhan yang terjadi pada tulang bagian belakang dan bisa terjadi pada siapa saja.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
Tribun - Timur
Ilustrasi - Gangguan Skoliosis 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr Charles Siagian menjelaskan tentang apa itu skoliosis.

Skoliosis merupakan kelainan pertumbuhan yang terjadi pada tulang bagian belakang.

Skoliosis ini biasanya baru disadari ketika dewasa.

Hal ini disebabkan karena pada umumnya, skoliosis tidak terlihat jelas ketika masih dalam masa pertumbuhan atau anak-anak.

Baca juga: Vitamin C Penting untuk Kesehatan Gusi tapi Tak Bisa Difungsikan Sebagai Obat

Baca juga: Mengenal Berbagai Penyebab Gusi Berdarah pada Anak dan Orang Dewasa, Berbeda?

Ilustrasi - Skoliosis pada wanita
Ilustrasi - Skoliosis pada wanita (Sripoku.com)

Melalui YouTube KompasTV edisi 31 Maret 2021, dr Charles Siagian menjelaskan jika semua orang bisa mengalami skoliosis.

Namun wanita lebih berisiko terkena skoliosis, resiko tersebut makin tinggi jika orangtua ada yang mengalami skoliosis.

Kebanyakan wanita yang mengalami skoliosis ini pada masa pertumbuhan atau ketika awal periode haid.

"Tapi memang kebanyakan pada wanita dan banyak diusia pertumbuhan," ujar dr Charles.

Penyebab lain dari skoliosis seperti penyakit yang mengenai sarafnya hingga ototnya terjadi perbedaan dan menyebabkan bengkok.

Orangtua yang memiliki skoliosis diharapkan lebih peduli kepada anaknya, terlebih pada masa pertumbuhan.

2 dari 2 halaman

Berikut ciri-ciri skoliosis pada anak:

  • Kedua bahu memiliki kemiringan berbeda
  • Kepala tidak segaris simetris dengan tubuh
  • Ketinggian kedua pinggul berbeda
  • Tulang rusuk terdorong keluar

Baca juga: Sering Sakit Perut Saat Mau Tidur, Itu Kenapa ya Dok?

Baca juga: Apakah Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Darah Rendah Dok?

Berbeda dengan anak, berikut ciri-ciri skoliosis pada orang dewasa

  • Kedua bahu dan pinggul berbeda ketinggian
  • Benjolan di punggung bawah
  • Kaki sering merasa baal, lemas dan nyeri
  • Sulit berjalan
  • Sulit berdiri tegak
  • Mudah lelah (Tribunhealth/Melia)
Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved