TRIBUNHEALTH.COM - drg R. Ngt. Anastasia Ririen menegaskan pentingnya vitamin untuk menjaga gigi.
Hal itu dia sampaikan dalam program Sapa Dokter, yang tayang live di YouTube Tribunnews.
"Pada kasus-kasus infeksi, vitamin, misal vitamin C punya peran besar untuk regenerasi sel, perbaikan selnya, penyembuhan infeksinya," paparnya.
Tetapi hal itu tetap harus memperhatikan penyebab gangguan yang ada pada gusi.
"Bukan berarti apabila gusi kita bengkak, kita wajib minum vitamin C dan sudah tuntas."
"Sama sekali tidak," tandasnya.
Baca juga: Tambal Gigi Itu Seperti Apa Dok?
Baca juga: Hindari Masalah Periodontitis pada Gigi dengan Menjaga Kesehatan Gigi

Untuk mengobati bengkak pada gusi, drg Anastasia menyebut fokusnya adalah etiologis atau yang menjadi pemicunya.
"Anomalinya apa, bengkaknya apakah terkait kesehatan gigi, atau permukaan gigi, seperti apa bentuk infeksinya," paparnya.
"Bicara soal kesehatan gigi tidak sangat rumit tetapi memang harus lengkap agar dokter bisa menegakkan diagnosa dengan tepat."
drg Anastasia mengatakan berbicara mengenai gusi tidak terbatas pada tampilan luar yang tampak saja.
Baca juga: Hindari Masalah Periodontitis pada Gigi dengan Menjaga Kesehatan Gigi
Baca juga: Cara dan Waktu Menyikat Gigi yang Benar Agar Tak Batalkan Puasa

"Bukan hanya sebatas jaringan mukosa terluar yang tampak," paparnya.
Lebih lanjut, drg Anastasia menjelaskan kesehatan gusi juga dipengaruhi keseluruhan jaringan di dalamnya.
Selain itu kesehatan gigi juga turut berpengaruh.
"Berbicara mengenai kesehatan gusi, tidak bisa terlepas dari gigi, mengapa?"
"Karena kesehatan gigi berpengaruh sekali terhadap kesehatan gusi, dan sebaliknya," tandasnya.
Baca juga: Berapa Lama Gigi Ditambal Bisa Bertahan Dok?
Baca juga: Bagaimana Solusi Mengatasi Gigi Berlubang Dok?

Bisa jadi adanya masalah pada salah satu organ akan berdampak pula pada organ yang lain.
"Pada jaringan rongga mulut kita, rahang atas maupun bawah, tempat munculnya gigi."
Lebih lanjut, kesehatan rongga mulut juga harus memperhatikan tulang penyangga gigi, peredaran darah, dan persyarafan.
Semua faktor tersebut saling terkait untuk menciptakan kesehatan.
"Menjaga kesehatan gigi berarti juga menjaga kesehatan gusi dan seluruh jaringan pendukung gigi," jelasnya.