lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat sudah lazim terdengar di telinga.
Penyakit yang menyerang persendian ini identik dialami oleh orang-orang yang sudah berumur.
Kendati demikian, fakta medis berkata sebaliknya.
Rupanya penyakit asam urat bisa menyerang siapa saja, dari berbagai kalangan usia, sebagaimana dibahas dalam tayangan Ayo Sehat yang tayang dalam kanal YouTube Kompas TV pada 27 Maret 2021.
Berikut ini TribunHealth.com sajikan beberapa fakta tentang asam urat.
Penyebab
Baca juga: Penyakit Ginjal Dapat Dicegah, Asalkan Anda Memelihara Kesehatan Ginjal, Sudahkah Anda Melakukannya?
Baca juga: Berikut Gejala dan Cara Menangani Epilepsi dengan Tepat
Asam urat atau gout merupakan peradangan pada sendi yang terjadi karena kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam tubuh.
Akibatnya, persendian menjadi terasa sakit.
Kadang, juga disertai dengan bengkak dan kemerahan pada bagian tubuh.
Persendian yang terdampak
Pada satu waktu, kondisi ini bisa mempengaruhi beberapa sendi sekaligus.
Yang paling umum, persendian yang paling sering terkena dampaknya adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Asam urat juga bisa menyerang tulang belakang, meski kondisi ini terbilang jarang terjadi.
Lebih mudah menyerang laki-laki
Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Makanan Pedas Dapat Menyebabkan Penyakit Usus Buntu?
Baca juga: Apakah Rasa Perut Melilit Berkaitan dengan Usus Buntu Dok?
Berdasarkan data Perhimpunan Reumatologi Indonesia, penyakit asam urat dialami 1-2 persen orang dewasa.
Penyakit ini lebih banyak menyerang laki-laki, prevalensinya mencapai 13,6 per 1000 pria.
Sementara pada wanita hanya di angka 6,4 per 1000 wanita.
Biasanya, penyakit ini muncul setelah menopause.
Faktor pemicu asam urat
Baca juga: Waspada Gejala Radang Usus Buntu Agar Terhindar dari Penyakit Ini
Baca juga: Obesitas Bisa Perburuk Gejala Covid-19, Berikut Tips Cegah Penyakit Kegemukan
- Memiliki riwayat keluarga yang menderita asam urat
- Mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan, dan hidangan laut
- Mengonsumsi minuman beralkohol dan tinggi gula
- Penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama
- Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, sindroma metabolik, dan lain-lain.
Gejala
- Sendi terasa sakit
- Kesulitan berjalan dan beraktivitas pada malam hari
- Rasa nyeri berkembang cepat dalam beberapa jam
- Muncul bengkak, rasa panas, dan ruam merah pada kulit sendi
- Saat gejala reda dan bengkak kempis, kulit sekitar sendi tampak bersisik, terkelupas, dan terasa gatal
Bisa bertambah parah
Apabila tidak mendapat penanganan yang tepat, asam urat bisa semakin parah.
Penderita harus rajin minum obat yang diberikan oleh dokter.
Jika tidak, berbagai komplikasi bisa terjadi pada pasien.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)