Tanya:
Ibu saya berumur 58 tahun dok, akhir-akhir ini sering sekali terkena diare dan sering merasakan nyeri pada bagian perut dok.
Saya belum berani membawa ke dokter karena situasi pandemi ini.
Saya baca di artikel, gejala yang dialami ibu saya itu penyakit legionnaries.
Apakah penyakit ini bisa sembuh jika hanya diberi air hangat saja dok?
Makasih.
Baca juga: Telapak Tangan Mudah Berkeringat, Ini Sakit Apa Dok?
Baca juga: Dok Bagaimana Cara Sembuh dari Pneumonia ?
Pertanyaan ini diajukan oleh @fabian.1996 pada tayangan YouTube KompasTV 24 Agustus 2020.
Dokter menjawab:
Jadi legionella, itu adalah salah satu kuman atipik.
Jadi kita mengenal ada tiga kuman atipik.
Yaitu legionella, klamidia, dan mikroplasma. Itu biasanya ke paru-paru.
Kondisi ini menyebabkan pneumonia.
Sehingga bernama pneumonia atipik.
Nah tiga jenis kuman tersebut memang kuman atipik, dan menyebabkan pneumonia atipik.

Tetapi bisa juga komplikasinya, dari paru-paru lalu mungkin menyebar lewat darah.
Kemudian menjangkit ususnya, sehingga menjadi penyakit legionnaries.
Penyakit ini sebenarnya karena kuman atipik.
Nah pengobatannya gampang, tinggal diberi antibiotik.

Selanjutnya, bila memang benar penyebabnya karena kuman legionella, misalnya terminum oleh air yang tercemar yang mengandung
Baca juga: Perlu Waspada, Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke, Ini Penjelasan Dokter
kuman tersebut.
Misalnya di kolam renang, danau yang biasanya menelan air yang mengandung legionala, sehingga terinfeksi legionella.
Bila memang legionella, kita beri obat antibiotik jenis golongan mikrolet.
Jadi kalau hanya diberikan air hangat saja, mungkin tidak akan sembuh.
Jadi yang pertama harus dipastikan dahulu, apakah memang penyebabnya adalah legionella.
Penyakit ini sangat jarang terjadi dan bersifat spesifik.
Sehingga harus dilakukan pemeriksaan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
*) Profesor Dokter Wiwien Heru Wiyono, Dokter
Baca juga: Hati-hati, Hipertensi Bisa Menyebabkan Penyakit Stroke
Baca juga: Sering Mengalami Pikun? Hati-hati, Dapat Menjadi Gejala Awal Penyakit Alzheimer
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)