TRIBUNHEALTH.COM - Dislokasi pada rahang bisa terjadi karena kelemahan otot, ligament dan kapsul di daerah temporo mandibular joint.
Dokter spesialis ortopedi, dr. Helmiyadi Kuswardhana, M.Kes, SpOT, FICS menjelaskan jika dislokasi sendi rahang dapat disebabkan karena trauma akibat kecelakaan.
Kecelakaan itu bisa jadi menguap terlalu lebar, tertawa terlalu lebar dan menggigit makanan yang berukuran lebih besar dari mulut.
Baca juga: Menggertakkan Gigi Saat Tidur Sangat Berbahaya, Persendian Rahang Sampai Bisa Terlepas

Bisa juga karena makan makanan yang terlalu keras dan muntah.
Serta penyakit bawaan seperti epilepsi.
Gejala yang dapat dirasakan jika terkena dislokasi sendi rahang adalah tidak bisa menutup mulut, tidak bisa berbicara, dan terasa nyeri.
Hal ini dapat terjadi pada usia tua.
Jika mengalami dislokasi rahang, harus segera dikembalikan posisinya dan dipertahankan dengan menggunakan perban kepala selama tiga hari.
Baca juga: Kenali Gejala Skoliosis Sejak Dini, Simak Penjelasan dr. Charles Siagian
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita lain tentang penyakit ada di sini