TRIBUNHEALTH.COM - Pandemi COVID-19 menimbulkan dampak tidak hanya terhadap faktor fisik dan kesehatan saja, namun juga terhadap kondisi jiwa, mental dan psikologis seseorang.
Merasakan suatu perasaan cemas, sedih, stress, bingung, takut dan marah adalah hal yang normal.
Itu merupakan perasaan yang wajar dan alamiah dalam menghadapi pandemi.
"Panca indera ketika melihat, mendengar dan menyaksikan suatu peristiwa krisis yang membahayakan akan menyebabkan otak kita mengeluarkan suau hormon yang disebut kortisol," ujar dr. Lahargo Kembaren, SpKJ.
Hormon kortisol akan menyebabkan suatu reaksi stress di dalam tubuh.
Terkadang seseorang akan merasakan jantung berdebar lebih kencang, nafas menjadi sesak, pencernaan menjadi terganggu, kepala menjadi berat, dan otot menjadi tegang yang merupakan suatu reaksi stress.
Baca juga: Apa Itu Long Covid-19? Ini Penjelasan serta Gejala yang Perlu Diketahui
Baca juga: Simak Berbagai Proses Penularan Covid-19 yang Perlu Diketahui
Apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi pandemi COVID-19?
Menjaga pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, tidur yang cukup, dan olahraga teratur.
Karena dengan menjaga pola hidup sehat dapat menjaga kesehatan jiwa.
Apabila harus tinggal di rumah, tetap melakukan kontak sosial dengan orang yang dikasihi di rumah atau keluarga dan teman di luar melalui telepon atau alat komunikasi lain.
Apa saja tips untuk menjaga kesehatan jiwa di tengah pandemi COVID-19?
"Salah satunya adalah membatasi informasi yang berlebihan terhadap berita-berita yang belum di ketahui kebenarannya," tambahnya.
Karena kecemasan dan kekhawatiran dapat muncul akibat terlalu banyak menonton, membaca dan mendengarkan informasi yang berlebihan.
"Hal berikutnya dapat dilakukan adalah memilah informasi yang didapatkan, selalulah mendapatkan informasi yang akurat dari sumber yang terpercaya."
Dengan membaca dari sumber yang keliru dapat memunculkan perasaan lebih cemas dan khawatir yang dapat mengganggu kesehatan jiwa.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19, dr. Lahargo Kembaren, SpKJ menganjurkan untuk melakukan hal-hal yang positif seperti menghindari merokok, menghindari munuman alkohol, dan narkoba untuk mengatasi rasa tidak nyaman.
Apabila merasakan stress dan perasaan yang tidak enak segera konsultasi dengan professional kesehatan jiwa seperti psikiater, psikolog, maupun dokter untuk mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat.
"Untuk mengatasi berbagai emosi, kita dapat menggunakan berbagai keterampilan yang bisa dilakukan, contohnya relaksi dengan menarik nafas dalam."
Berbagai keterampilan-keterampilan mengatasi berbagai emosi dapat digunakan untuk mengatasi perasaan tidak nyaman.
Baca juga: Berikut Ini Gejala Covid-19, Selalu Terapkan Protokol Kesehatan Agar Tak Mudah Tertular
Baca juga: Sederet Fakta dan Mitos Covid-19, Suhu Panas Tak Bisa Cegah Virus Corona
(TribunHealth.com/Dhiyanti)
Berita tentang COVID-19 lainnya ada di sini