TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit Demam Berdarah merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat diIndonesia.
Penyakit demam berdarah merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
Lantas bagaimana karakteristik nyamuk aedes aegypti sebenarnya?
Dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, 28 November 2020. Dokter Tan Shot Yen menjelaskan beberapa karakteristik dari nyamuk jenis ini. Yaitu:
Baca juga: Kenapa Kasus Demam Berdarah Marak Terjadi saat Musim Hujan Dok?
Baca juga: Apakah Benar Jus Jambu Biji Bisa Tingkatkan Trombosit Penderita Demam Berdarah?
1. Ciri Fisik
Nyamuk aedes aegypti yang menggigit kulit manusia berjenis kelamin betina.
Pasalnya, nyamuk betina memerlukan telur.
Sehingga membutuhkan darah manusia.
Nyamuk ini berwarna coklat kehitaman, berukuran 3-4 cm.
Memiliki garis-garis putih yang sering kali tampak seperti bintik-bintik putih.
Selain itu terdapat pula garis vertikal di bagian punggung.
2. Hidup di Tempat yang Lembab
Nyamuk aedes aegypti hidup di tempat sejuk dan lembab.
Hal ini disebabkan karena nyamuk jenis ini tidak senang dengan udara panas.
Nyamuk ini bertelur di air jernih. Berbeda dengan nyamuk malaria.

3. Umur Hidup
Nyamuk ini hanya dapat hidup sekitar 10 hari saja.
Kendati demikian, nyamuk ini memiliki ribuan telur.
Nyamuk aedes aegypti dapat terbang hingga 100 meter.
Baca juga: Sudah Memiliki Pola Makan Seimbang, Mengapa Anak Kos Masih Terkena Diare?
Baca juga: Perbedaan Alergi dan Intoleransi Makanan, Salah Satunya Bisa Sampai Mengancam Nyawa
Baca juga: Penyakit yang Sering Terjadi pada Masyarakat, Apakah Radang Dapat Dicegah? Ini Penjelasan Dokter
4. Aktif di pagi dan sore hari
Ciri khas lain dari nyamuk aedes aegypti adalah waktu gigitannya.
Nyamuk ini aktif mencari mangsa dan mengigit manusa di pagi hari (06.00-09.00).
Sedangkan pada sore hari (15.00-17.00).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)