Breaking News:

Sederet Alasan Pentingnya Gigi Palsu, Menjaga Bentuk Wajah hingga Menghindari Masalah pada Gigi Lain

dokter gigi jelaskan bentuk wajah bisa kempot jika tidak dipasang gigi palsu

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi Pemasangan Gigi Palsu 

TRIBUNHEALTH.COM - drg R. Ngt. Anastasia Ririen berbicara mengenai pentingnya menggunakan gigi palsu dalam program Sapa Dokter, yang tayang live di YouTube Tribunnews pada 19 Maret 2021.

"Gigi menjaga perototan kita itu ada di ketegangan posisi idealnya," dr Anastasia menjelaskan.

Ketika gigi tidak ada, maka otot juga akan mengalami perubahan.

Nantinya, hal itu bisa mempengaruhi bentuk dari wajah.

"Misalkan kondisi yang hilang pada bagian tertentu."

"Misalkan pada gigi kanan atau kiri saja, maka bagian itu akan menjadi lebih kempot."

Apa lagi pada orang yang sudah tidak memiliki gigi.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Halitofobia, Merasa Bau Mulut meski Sebenarnya Tak Punya Masalah Apa-apa

Baca juga: Simak Jenis-jenis Behel Gigi dan Syarat Usia Pemasangan yang Perlu Diperhatikan

Ilustrasi gigi -
Ilustrasi gigi - (Pixabay.com)

Pada orang seperti itu, jika tidak menggunakan gigi palsu dimensi wajahnya akan sangat berubah.

"Karena ukuran dimensi wajah seseorang juga akan berubah."

Begitu juga ketika gigi yang rusak atau hilang hanya sebagian.

2 dari 3 halaman

drg Anastasia mencontohkan pada gigi bawah yang rusak.

Jika gigi tersebut tidak diganti dengan gigi palsu, gigi yang tepat berada di rahang atasnya bisa mengalami penurunan.

drg Anastasia menyebut itu sebagai efek gravitasi.

Pasalnya, gigi dan tulang rahang memang tidak benar-benar menyatu.

Baca juga: Ini Tips Memilih dan Menyikat Gigi dengan Benar, Jika Terlalu Keras Justru Bisa Bikin Gigi Terkikis

Baca juga: Apakah Makan Panas dan Minum Dingin Benar-benar Bisa Sebabkan Gigi Sensitif?

Ilustrasi Pemeriksaan Gigi
Ilustrasi Pemeriksaan Gigi (pixabay.com)

Keduanya hanya dihubungkan oleh serabut-serabut periodonsium.

Penurunan itu pada nantinya akan mengundang berbagi masalah lain.

Satu di antaranya adalah gigi sensitif.

"Karena akar yang terbuka (karena posisinya turun)," jelas drg Anastasia.

"Gigi itu bila turun terlalu jauh dari tulang penyangganya, nanti bisa goyah dan pada akhirnya nanti bisa lepas."

Berikutnya, gigi yang tidak dipasang gigi palsu bisa menyebabkan gigi lain bergerak.

3 dari 3 halaman

"Ketika tidak terisi gigi, maka itu bisa menjadi area bergeraknya gigi ke area tersebut."

Baca juga: Ini Sederet Penyebab Gigi Sensitif, Dokter Jelaskan Beda Sebab Beda Penanganan

Baca juga: Simak Tips Membersihkan Rongga Mulut Bayi, Penting Agar Anak Terbiasa dan Terhindar dari Karies

Ilustrasi peraga gigi palsu
Ilustrasi peraga gigi palsu (Pixabay)

"Baik berupa miringnya gigi atau bergeser ke posisinya."

"Bahkan bisa sampai setengah tidur ke area yang tidak bergigi."

Selain itu, tidak dipasangnya gigi palsu juga bisa memicu gangguan pada tulang rahang.

"Untuk menjaga kondisi tulang rahang, jaringan pendukung gigi secara umum tetap pada kondisi idealnya, maka diperlukan gigi palsu," katanya.

"Itu hal yang mendasari mengapa perlu gigi palsu."

"Karena banyak yang bisa dialami seseorang apa bila tidak menggunakan gigi palsu, termasuk dalam fungsi berbicara," tambahnya.

Apa bila tidak dipasang gigi palsu ada perubahan pengucapan beberapa huruf.

Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
gigi palsudrg. R. Ngt. Anastasia Ririenbentuk wajah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved