Breaking News:

Simak Jenis-jenis Behel Gigi dan Syarat Usia Pemasangan yang Perlu Diperhatikan

Berikut penjelasan Dokter gigi Munawir mengenai jenis dan syarat usia pemasangan behel gigi.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi Pemeriksaan Gigi-Berikut jenis dan usia memasang behel gigi yang dianjurkan. 

TRIBUNHEALTH.COM - Behel gigi merupakan suatu alat atau piranti dalam dunia kedokteran gigi.

Behel gigi memiliki fungsi untuk memperbaiki kelainanan atau malposisi pada susunan gigi.

Perlu diketahui, behel gigi memiliki beberapa jenis.

Jenis-jenis behel pada dunia kedokteran disebut piranti ortodonti.

Baca juga: Ini Tips Memilih dan Menyikat Gigi dengan Benar, Jika Terlalu Keras Justru Bisa Bikin Gigi Terkikis

Baca juga: Simak, Ini Bahaya Membersihkan Karang Gigi Tanpa Bantuan Dokter

Lantas jenis behel itu ada apa saja ?

Dikutip dari tayangan YouTube Tribunpalu.com, Selasa (16/2/2021). Dokter gigi Munawir Usman menjabarkan 2 jenis behel. Yaitu:

1. Removable Ortodonti

Bersifat lepasan. Artinya pasien dapat melepas behelnya bila tidak ingin digunakan.

Jenis behel ini memperbaiki susunan gigi gerigi.

Behel jenis ini dapat dilepaskan oleh pasien sendiri.

2 dari 4 halaman

Pasalnya kebanyakan pasien yang menggunakan behel jenis ini, banyak yang tidak nyaman ketika memakai behel saat tidur.

Selain itu, fungsi melepas behel ini apabila tidak sedang digunakan yaitu, mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Seperti tertelan.

gambar pasien sedang memeriksakan gigi.
gambar pasien sedang memeriksakan gigi. (pixabay.com)

2 Ficks Ortodonti (Cekatan)

Memiliki fungsi yang sama dengan removable ortodonti, namun cara penggunaannya berbeda.

Pada jenis ini, behel tidak bisa dilepas pasang.

Namun behel ini cenderung memiliki risiko yang minim.

Pasalnya, tidak menimbulkan risiko apabila dipakai saat tidur.

Baca juga: Ini Tips Agar Mendapatkan Gigi Sehat hingga Usia Tua

Baca juga: Waspada, Karang Gigi Bisa Terkena pada Balita, Ini Penjelasan Dokter

Syarat Memasang Behel

Apabila berkeinginan untuk memasang behel gigi, terdapat hal-hal yang perlu perhatikan.

Munawir menjelaskan, berdasarkan beberapa referensi dianjurkan memasang behel gigi setelah seluruh gigi dewasa (gigi permanen) sudah bertumbuh.

3 dari 4 halaman

Karena bila gigi permanen belum tumbuh semua, dikhwatirkan kondisi gigi dalam keadaan tidak optimal.

Selain itu, bisa memasang behel pada usia masa gigi bercampur.

Artinya, gigi susu masih ada dan gigi permanen juga sudah bertumbuh.

Namun hal ini tergantung dengan kondisi pasien tersebut.

Baca juga: Ini Tips yang Harus Diperhatikan saat Datang ke Dokter Gigi Selama Pandemi

Baca juga: Ini Sederet Penyebab Gigi Sensitif, Dokter Jelaskan Beda Sebab Beda Penanganan

"Kalau kondisi pada umumnya, saya menganjurkan pada pasien yang berusia 16 tahun ke atas."

"Mengingat pada kondisi tersebut, gigi dewasa pada seseorang itu sudah sampai pada gigi geraham dua," jelasnya.

Perlu diketahui, dalam pemasangan behel, terdapat istilah golden period.

Yaitu masa efektif yang disarankan dalam pemasangan behel.

Pada masa ini, usia yang disarankan yaitu 15 hingga 25 tahun.

Hal ini berdasarkan, pada usia 15 tahun seluruh gigi sudah muncul semua.

4 dari 4 halaman

Sedangkan pada batas usia setelah 25 tahun, tulang sudah dalam keadaan keras. Sehingga dapat mengurangi efektifitas pemasangan behel gigi.

Namun, bukan berarti pemasangan behel gigi setelah berusia 25 tahun tidak boleh.

"Tetap saja bisa, cuman durasi dan perawatan tentu berbeda."

"Di usia 15-25 hampir dikatakan sangat mudah dalam pemasangan behel gigi, dibandingkan usia melebihi 25 tahun," lanjut Munawir.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved