Breaking News:

Psikolog Jelaskan Alasan Para Remaja Rentan Menjadi Korban Gaslighting

Remaja sedang berada di fase transisi, mereka belum sepenuhnya memasuki fase dewasa, namun juga sudah tidak termasuk dalam fase anak-anak

Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi remaja sedang mengalami stres akibat gaslighting 

Pertanyaan: 

Ibu Hafizh, mengapa remaja lebih rentan menjadi korban gaslighting? apa alasannya?

Nafisa, Surakarta. 

Hafizh Mutiara Nisa, S.Psi, M.Psi, CHt menjelaskan:

Remaja berada pada fase transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Pada fase ini, mereka belum sepenuhnya memasuki fase dewasa, namun juga sudah tidak termasuk dalam fase anak-anak.

Kondisi tersebut membuat kestabilan emosional remaja belum sepenuhnya matang.

Ilustrasi stres emosional
Ilustrasi stres emosional (Pixabay.com)

Menurut Erikson, rentang usia 12-18 tahun itu merupakan fase di mana krisis identitas dan juga kebingungan.

Mereka mulai mengenal lawan jenis, mencoba memahami apa yang mereka sukai, dan berusaha menemukan jati diri serta identitas pribadi. 

Di masa ini juga, remaja biasanya mulai belajar dari lingkungan sekitarnya.

2 dari 3 halaman

Mereka punya kebutuhan privasi yang makin besar dan mulai merasa tidak cocok dengan orang tua.

Akhirnya, mereka lebih nyaman cerita dengan teman sebaya karena merasa lebih dimengerti dibandingkan orang tua.

Nah, kerentanan remaja terhadap gaslighting muncul karena beberapa faktor, seperti emosi yang belum stabil, kurang terbuka ke orang tua, dan idealisme yang masih kuat sehingga susah menerima masukan.

Ditambah lagi pengalaman hidup yang belum banyak, remaja jadi lebih mudah terpengaruh keadaan.

Bagi sahabat health yang ingin menyimak podcast secara lengkap bisa klik link YouTube di bawah ini.

Apa Itu Gaslighting?

Gaslighting semakin sering muncul dalam hubungan pertemanan maupun percintaan di kalangan remaja. 

Gaslighting merupakan suatu bentuk kekerasan emosional yang membuat seseorang meragukan perasaan, ingatan, bahkan dirinya sendiri. 

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena dampaknya dapat memengaruhi kesehatan mental dan perkembangan identitas mereka, khusunya di kalangan remaja. 

Sebagai informasi psikolog Hafizh Mutiara Nisa, S.Psi, M.Psi, CHt merupakan Psikolog di Klinik Utama Kasih Ibu Sehati (KUKIS).

3 dari 3 halaman

Klinik KUKIS ini berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.489, Pajang, Kec. Laweyan, Kota Surakarta.

(Tribunhealth.com)

Baca juga: Dok, Berapa Kali Membersihkan Area Kewanitaan untuk Mencegah Penumpukan Smegma?

Selanjutnya
Tags:
GaslightingTribunhealth.comRemajaEmosi Slim Shady
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved