TRIBUNHEALTH.COM - Keracunan makanan merupakan kondisi ketika seseorang menjadi sakit akibat menelan makanan yang terdapat kontaminan.
Hal ini bisa terjadi akibat makanan yang tidak bersih, sehingga masih ada bakteri, virus, atau hal lain yang tertinggal.
Kondisi ini bisa menyebabkan gejala mual, muntah, sakit kepala, hingga dehidrasi.
Meski sering kali tidak parah, keracuanan makanan tetap memerlukan pemantauan karena terkadang juga bisa parah dan mengancam nyawa.
Lalu apa saja yang bisa menyebabkan keracunan makanan?
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Bakteri
Kontaminan pertama yang dapat menyebabkan keracunan adalah bakteri.
Beberapa bakteri umum yang sering memicu keracunan antara lain Salmonella, Campylobacter, Escherichia coli, Clostridium difficile, dan Shigella, seperti dilansir Medical News Today.
2. Virus
Virus juga bisa mengkontaminasi makanan yang dikonsumsi.
Infeksi dapat menular dari orang ke orang ketika seseorang menularkan patogen melalui sentuhan makanan.
Hal ini terutama terjadi ketika tidak mencuci tangan dengan baik sebelum makan.
Beberapa virus yang mungkin menjadi penyebab antara lain rotavirus dan norovirus.
Penyebab virus yang kurang umum adalah astrovirus, yang biasanya menyerang anak-anak dan orang tua, dan adenovirus.
Baca juga: 7 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai, Awas Dehidrasi karena Kebanyakan Muntah!
3. Parasit
Parasit adalah organisme yang perlu hidup di dalam dan memakan organisme lain untuk bertahan hidup.
Dua jenis parasit yang biasanya menginfeksi saluran pencernaan manusia adalah protozoa bersel tunggal dan cacing parasit.
Infeksi protozoa yang umum meliputi giardiasis dan kriptosporidiosis.
4. Senyawa kimia tertentu
Baca tanpa iklan