TRIBUNHEALTH.COM - Serat adalah salah satu komponen penting dalam pola makan sehat, termasuk bagi bayi. 

Meski kebutuhan serat untuk bayi tidak sebanyak orang dewasa, tapi asupan serat yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan membentuk pola makan sehat sejak dini. 

Membiasakan si kecil mengonsumsi serat dapat membantu memperlancar buang air besar dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus. 

Ini sangat penting karena sistem pencernaan bayi masih berkembang dan sensitif terhadap perubahan pola makan. 

Selain itu, makanan berserat juga kaya akan vitamin dan mineral yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Baca juga: 7 Makanan yang Mendukung Kesehatan Tulang Anak di Usia Tumbuh Kembang

Makanan Tinggi Serat yang Aman untuk Bayi

Bayi bisa mulai mengonsumsi makanan tinggi serat saat memasuki usia 6 bulan, yaitu saat masa MPASI. 

Berikut ini daftar makanan tinggi serat yang bagus untuk dikonsumsi bayi. 

1. Brokoli

Brokoli menjadi salah satu makanan tinggi serat yang aman dikonsumsi oleh bayi. 

Dalam 100 gram brokoli terdapat sekitar 2,4 gram serat. 

Tak hanya mengandung serat, brokoli juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Brokoli cocok diberikan pada si kecil yang sudah memasuki usia 8 bulan untuk mencegah risiko tersedak. 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 5 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Sedang Demam

2. Wortel

Wortel terkenal dengan kandungan vitamin A yang cukup tinggi. 

Selain vitamin A, ternyata wortel juga kaya akan serat, di mana dalam 100 gram wortel mengandung sekitar 2,7 gram serat. 

Untuk mendapatkan manfaat serat dan vitamin dari wortel, Anda bisa mengolahnya menjadi jus atau puree untuk diberikan pada si kecil. 

Wortel bisa diberikan pada bayi yang sudah memasuki usia 6 bulan. 

3. Apel