TRIBUNHEALTH.COM - Kaldu tulang sapi dihasilkan dari merebus tulang sapi dalam air selama kurang lebih 6-24 jam.
Biasanya rebusan tulang sapi ini ditambahkan dengan bahan-bahan penyedap rasa seperti wortel, seledri, dan rempah-rempah untuk mengeluarkan nutrisi dari tulang.
Kaldu tulang sapi memiliki rasa manis dan umami dari kolagen dan gelantin yang larut selama proses perebusan.
Baca juga: 7 Manfaat Memasukkan Telur Puyuh ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Kekebalan Tubuh
Selain memiliki rasa yang nikmat, kaldu tulang sapi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga bagus untuk dijadikan menu MPASI si kecil.
Berkat kandungan nutrisinya yang tinggi, kaldu tulang sapi bagus untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Manfaat Kaldu Tulang Sapi untuk MPASI Si Kecil
Memasukkan kaldu tulang sapi ke dalam menu MPASI si kecil akan memberikan sejumlah manfaat baik untuk tumbuh kembangnya.
Berikut beberapa manfaat yang didapatkan si kecil dari mengonsumsi kaldu tulang sapi secara rutin.
1. Meningkatkan sistem imun
Memasukkan kaldu tulang sapi ke dalam menu MPASI bayi bisa membantu meningkatkan sistem imunnya.
Ini berkat kandungan asam amino seperti arginin, glutamin, dan glisin yang ditemukan pada kaldu tulang sapi, yang memiliki peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Gluatmin khususnya dapat membantu menjaga kesehatan usus, yang merupakan pusat dari banyak fungsi imun.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 4 Manfaat Tahu untuk Bayi, Sumber Protein Terbaik untuk Menu MPASI
2. Mudah dicerna si kecil
Kaldu tulang sapi sangat mudah dicerna oleh bayi yang baru memulai MPASI, karena bertekstur cair.
Kaldu ini bisa dijadikan campuran untuk bubur, nasi, tim, atau pure sayuran.
Ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk memperkenalkan rasa dan tekstur baru pada bayi.
3. Meningkatkan nafsu makan dan rasa makanan
Kaldu tulang menambah rasa gurih alami (umami) pada makanan bayi tanpa perlu menambahkan garam atau penyedap buatan.
Memberikan kaldu tulang sapi pada si kecil dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi dan minat bayi terhadap makanan padat.