3. Menekan perut dengan lembut
Jika ibu merasakan posisi janin tidak seperti biasanya, misalnya siku, lutut, atau pantatnya terlalu menekan perut, cobalah untuk menekan perut dengan lembut.
Menekan perut dengan lembut dapat memicu gerakan pada janin di dalam kandungan, sehingga si kecil bisa kembali ke posisi semula.
Meski begitu, pastikan untuk tidak menekan perut terlalu kencang, karena bisa menimbulkan rasa sakit.
Baca juga: 8 Daftar Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari Ibu Hamil
4. Konsumsi minuman berkafein
Konsumsi minuman berkafein seperti kopi, cokelat, teh, ternyata dapat memengaruhi keaktifan janin di dalam kandungan.
Artinya, konsumsi minuman berkafein saat hamil bisa jadi cara ampuh agar janin bergerak.
Meski begitu, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi minuman berkafein berlebihan.
Pastikan untuk tidak mengonsusmi lebih dari 200 miligram kafein per hari atau setara dengan 1-2 cangkir kopi.
Minum minuman berkafein terlalu banyak bisa menyebabkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Terapkan Tips dari dr. Hafi Berikut
5. Konsumsi camilan manis
Menurut Pregnancy, Birth dan Baby, janin yang ada di dalam kandungan biasanya akan tidur selama 20-40 menit.
Saat tidur, mereka cenderung diam dan tidak banyak bergerak.
Namun, jika janin tidak bergerak selama lebih dari satu jam, cobalah untuk mengonsumsi camilan manis.
Konsumsi camilan manis bisa menambah energi dan membuat janin jadi lebih aktif bergerak.
Pastikan makanan manis yang dipilih tetap menyehatkan bagi ibu dan janin, misalnya buah-buahan dan yogurt.
Hindari mengonsumsi camilan manis berlebihan, karena bisa memicu kenaikan berat badan saat kehamilan.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk merangsang janin di dalam kandungan agar lebih aktif bergerak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Baca tanpa iklan