3. Ikan yang diawetkan
Ikan untuk MPASI sebaiknya dalam kondisi segar dan bukan ikan yang diawetkan.
Proses pengawetan ikan bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti pemberian garam, teknik pengasapan, difermentasi dengan cuka, atau dikemas dalam kaleng.
Meski ikan jenis ini bisa bertahan lebih lama, tapi jenis ikan yang diawetkan tidak boleh dijadikan menu MPASI untuk si kecil.
Ikan yang diawetkan cenderung memiliki bahan tambahan yang tidak baik untuk tumbuh kembang bayi.
Baca juga: 7 Pilihan Menu MPASI untuk Melancarkan BAB pada Bayi
4. Ikan kalengan
Ikan yang dikemas dalam kaleng juga termasuk ikan yang tidak boleh diberikan untuk menu MPASI bayi.
Ikan jenis ini mengandung tinggi garam, gula, pengawet, BPA, yang tentunya berbahaya untuk si kecil.
Alih-alih memberikan ikan di atas, ibu bisa memberikan ikan yang lebih aman untuk dikonsumsi si kecil.
Seperti ikan lele, ikan kembung, ikan teri, ikan bandeng, ikan nila, ikan mas, hingga ikan gurame.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dijadikan Menu MPASI untuk Bayi di Bawah 1 Tahun
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.