Hormon ini juga berperan penting dalam mempertahankan kehamilan.
3. Menangkal efek radikal bebas
Kurma muda memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.
Kandungan tersebut memiliki sifat antioksidan kuat yang baik untuk meningkatkan kesuburan.
Senyawa antioksidan ini akan melawan stres oksidatif dan menetralkan radikal bebas dalam sel-sel tubuh, termasuk sel-sel reproduksi.
Dengan mengurangi kerusakan oksidatif pada sel-sel reproduksi, antioksidan pada buah kurma dapat meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.
Artinya, secara tidak langsung mengonsumsi kurma selama program kehamilan dapat berpoteinsi meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.
Baca juga: 8 Daftar Makanan Penyubur Kandungan, Wajib Dikonsumsi Saat Program Hamil
4. Mengurangi peradangan
Wanita berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesuburan jika memiliki kondisi kesehatan yang berkaitan dengan peradangan, seperti infeksi, endometriosis, dan sindrom polikistik ovarium (PCOS).
Kurma muda memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, karena mengandung flavonoid dan asam fenolik.
Menerapkan diet anti-inflamasi dengan mengonsumsi kurma muda saat kehamilan dapat membantu memperbesar peluang kehamilan dan meningkatkan keberhasilan bayi tabung.
Demikian beberapa alasan mengapa pasangan suami istri harus mengonsumsi kurma muda saat program hamil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Daftar Camilan Sehat yang Harus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Apa Saja?
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari