TRIBUNHEALTH.COM - Saat hamil, ibu mengalami peningkatan berat badan yang membuat kulitnya meregang menyesuaikan perubahan yang terjadi, dan kondisi ini disebut dengan stretch mark.
Munculnya stretch mark ditandai dengan garis-garis atau guratan yang berwarna merah keunguan di permukaan kulit.
Tingkat keparahan stretch mark pada masing-masing ibu hamil berbeda-beda.
Salah satu langkah untuk meminimalisir timbulnya stretch mark adalah dengan menjaga hidrasi kulit.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat
Membahas mengenai stretch mark saat hamil, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV.
dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV merupakan dokter yang berspesialis dalam bidang kulit dan kelamin.
Ia berpraktik di RS Hermina Solo dan juga di RS JIH Solo hingga saat ini.
Pertanyaan:
Dokter, apakah penggunaan krim atau minyak zaitun benar-benar efektif untuk mencegah atau mengurangi stretch mark?
Frida, Surabaya.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp. DVE, FINSDV Menjawab:
Salah satu minyak yang bisa digunakan untuk mengatasi stretch mark adalah minyak zaitun.
Minyak zaitun ini memiliki sifat hidrasi, sehingga bagus untuk kulit.
Meskipun kita sudah melakukan pencegahan dari dini dengan menggunakan krim atau minyak zaitun, stertch mark yang muncul saat kehamilan tidak bisa dihilangkan 100 persen.
Yang bisa kita lakukan adalah usaha untuk meminimalisir timbulnya stretch mark.
Tetap ada faktor seperti faktor genetik yang tidak bisa dihilangkan, meskipun kontribusinya sedikit sebanyak 5 persen.
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Dokter, Biasanya Stretch Mark pada Ibu Hamil Rentan Muncul di Trimester Berapa?
Walaupun kita sudah berusaha mencegah stretch mark, tetapi kita juga harus siap dengan risiko bahwa nanti akan muncul sedikit stretch mark saat kehamilan.
Sementara itu, tidak ada krim yang bisa mengklaim bahwa produk tersebut bisa 100 persen mencegah stretch mark, tidak ada yang seperti itu.
Karena banyak faktor yang menyebabkan timbulnya stretch mark, seperti penambahan berat badan hingga genetik.