Mom and Baby

Apa yang Membuat Seorang Ibu Rentan Baby Blues? Simak Pandangan Psikolog

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi ibu pasca melahirkan yang mengalami baby blues

Kemudian dari psikologi sendiri ada perasaan khawatir, kemudian merasa takut gagal.

Ya tadi mendapatkan interupsi-interupsi dari lingkungan sekitarnya kan menimbulkan suatu perasaan gelisah, cemas.

Kemudian merasa kurang siap dan jadi nggak percaya diri.

Baca juga: 6 Hal Mengejutkan yang Dapat Meningkatkan Hormon Stres atau Kortisol

“Ini bener nggak ya yang dilakuin ya ,jangan-jangan keliru ya,” dan lain sebagainya.

Kemudian mungkin ada tekanan-tekanan pada saat kehamilan ya.

Jadi pada saat kehamilan itu ada koneksi antara ibu dan juga anak.

Ketika ibunya ini bahagia, ketika ibunya itu senang itu janinya juga senang.

Jadi mungkin dia pada saat lahir ya, nanti pada saat dia tumbuh dewasa itu dia akan menjadi pribadi yang ceria.

Namun sebaliknya, ini pengalaman di ruang praktik ya, ketika anak ini atau maaf ibu ini hamil dan kemudian mendapatkan tekanan psikologis… mungkin ada permasalahan dengan pasangan atau mungkin hal-hal yang lainnya, yang menimbulkan tekanan-tekanan di dalam diri, anak itu ketika lahir dan proses tumbuh-kembangnya mungkin sedikit menjadi lebih sensitif, menjadi mudah melow menjadi mudah apa ya sensitif dengan atau reaktif dengan segala sesuatu yang ada.”

Simak penjelasan lengkap Hafizh Mutiara Nisa, M.Psi, Psikolog, CHt dalam Momspiration "Pandangan Psikolog Terkait Baby Blues pada Ibu Baru" lewat tayangan YouTube berikut:

(TribunHealth.com)