TRIBUNHEALTH.COM - Baby blues merupakan kondisi mental yang dialami ibu baru setelah melahirkan.
Baby blues biasanya melibatkan perubahan mood yang buruk, kecemasan, serta kekhawatiran berlebihan.
Hal ini tidak lain karena ibu baru sedang beradaptasi dengan peran barunya.
Lantas mengapa ada ibu yang mengalami baby blues, sementara ibu lainnya tidak?
Apa yang membuat ibu baru rentan baby blues?
Jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Psikolog Klinis Klinik Utama Kasih Ibu Sehati (KUKIS), Hafizh Mutiara Nisa, M.Psi, Psikolog, CHt ketika menjadi narasumber Momspiration.
Berikut ini jawaban Hafizh Mutiara Nisa, M.Psi, Psikolog, CHt dalam kutipan langsung:
“Jadi ada berbagai macam faktor ini, ada 4 faktor ya.
Disini secara hormonal, tadi sudah dijelaskan kalau hormonal itu ada perubahan yang drastis secara hormon dari progesteron dan juga estrogennya.
Itu memberikan pengaruh pada suasana hatinya, nah kemudian ada juga dari medis.
Mungkin pada saat kehamilan ada permasalahan apa, menjalani morning sickness atau all day sickness dan lain sebagainya.
Baca juga: 6 Pilihan Sayur Tinggi Vitamin K untuk Pertumbuhan Tulang Anak, Ada Brokoli dan Bayam
Pada saat kehamilan mual muntah sepanjang hari dan lain sebagainya, atau mungkin terganggu secara tidur dan lain sebagainya, itu kan lumrah terjadi pada saat kehamilan.
Dan setiap ibu hamil itu kan berbeda-beda ya kondisinya ya.
Kemudian juga pada saat kondisi bayi pasca persalinan, misalnya nih mohon maaf mungkin bayinya harus masuk NICU atau mungkin bayinya kurang sehat atau mungkin bayi pada saat sehat pun juga masih sangat bergantung dengan sosok lekatnya.
Kenapa? karena bayi itu yang baru lahir di dunia itu juga butuh penyesuaian.
Menangis itu menandakan bahwa dirinya merasa tidak aman dengan situasinya maka dari itu muncul responnya adalah menangis supaya mendapatkan perlindungan dari orang di sekitarnya.
Baca juga: 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Meningkatkan Kadar Gula Darah
Kemudian nah ini yang rentan sekali adalah ketika persalinan pertama dan persalinan ini terjadi karena cesar.
Jadi seringkali mendapatkan stigma-stigma dari orang yang berkunjung nih, oh harusnya begini, harusnya begitu, dan lain sebagainya.
Padahal pada saat persalinan, baik normal maupun cesar, itu kan juga menimbulkan rasa sakit ya Mbak.
Walaupun itu normal ataupun cesar kan sama-sama sakit dengan melahirkan itu, luka pada saat ini yang belum kering dan lain sebagainya.