Umumnya, bayi yang baru lahir boleh disusui setiap 1,5-2 jam sekali dengan durasi menyusui sekitar 10 sampai 15 menit.
Jika jeda menyusui terlalu lama, ASI akan menumpuk, yang akhirnya menyebabkan payudara bengkak.
Rutin menyusui sesuai dengan durasi dan anjuran yang telah ada, dapat membantu meredakan payudara yang bengkak.
Baca juga: 6 Alasan Ibu Menyusui Harus Mengonsumsi Susu Kedelai, Salah Satunya Mendukung Perkembangan Bayi
4. Rutin memerah ASI
Tidak semua ibu bisa memberikan ASI secara langsung, karena memang harus bekerja atau beraktivitas di luar rumah.
Namun, ibu bisa memerah ASI untuk nantinya diberikan pada si kecil.
Memerah ASI dapat membantu meredakan payudara yang bengkak.
Selain itu, rutin memerah ASI juga membantu menyiapkan ketersediaan ASI cadangan untuk sang buah hati.
Pastikan untuk menyimpan ASI perah di tempat yang bersih dan terjaga suhunya, agar kualitas ASI tetap bagus dan aman untuk dikonsumsi si kecil.
5. Mengubah posisi menyusui
Mengubah posisi menyusui dapat membantu mengatasi payudara yang bengkak setelah melahirkan.
Jika terlalu sering menyusui si kecil dengan cara berbaring, cobalah untuk menyusui dengan posisi duduk.
Menyusui dengan posisi duduk juga dapat mencegah risiko tersedak pada bayi yang sedang menyusu.
Baca juga: 5 Manfaat Penggunaan Nipple Shield, Bantu Atasi Gangguan Saat Menyusui
6. Gunakan bra yan tepat
Selain menerapkan beberapa hal di atas, perhatikan juga penggunakan bra.
Penggunaan bra yang terlalu ketata dapat menekan payudara, yang akhirnya menyebabkan saluran ASI tersumbat.
Selain membuat payudara terasa sakit, bra yang ketat juga meningkatkan risiko terjadinya payudara bengkak.
Pastikan untuk menggunakan bra sesuai dengan ukuran.
Selain itu, hindari juga menggunakan bra terlalu lama, ibu bisa melepaskannya saat sedang tidur.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi payudara bengkak setelah melahirkan.
Baca tanpa iklan