Tubuh selalu memprioritaskan fungsi-fungsi penting, seperti bernapas dan menggerakkan otot, daripada menumbuhkan rambut.
"Jika cadangan zat besi dalam tubuh rendah, paru-paru, otot, dan organ-organ lain akan terisi lebih dahulu dan mungkin tidak tersisa utnuk rambut," jelas Spann.
Kurang zat besi ditandai dengan kulit pucat, kurang energi, sesak napas, dan kuku rapuh.
Sumber zat besi dalam makanan meliputi kacang-kacangan, lentil, bayam, tahu, daging, dan makanan laut.
3. Biotin
Biotin atau vitamin B ini banyak terkandung dalam suplemen rambut, karena berperan dalam produksi keratin, protein penyusun rambut.
Suplementasi biotin dinilai dapat membantu meningkatkan kualitas dan pertumbuhan rambut.
Wanita hamil atau menyusui berisiko mengalami kekurangan biotin.
Kekurangan biotin ditandai dengan ruam kulit, kuku rapuh, dan rambut rontok.
Untuk mencukupi biotin, cobalah konsumsi makanan seperti hati sapi, telur, salmon, daging sapi, biji bunga matahari, dan ubi jalar.
Baca juga: 7 Makanan Kaya Biotin, Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Rambut
4. Asam folat dan vitamin B12
Asam folat dan vitamin B12 adalah dua vitamin yang dapat bekerja sama untuk mendukung kesehatan folikel rambut.
Keduanya berperan dalam produksi asam nukleat, molekul besar yang berperan dalam proses pembentukan protein, dan protein sangat penting untuk pertumbuhan rambut.
Kekurangan asam folat ditandai dengan kelelahan, kelemahan, rambut rontok, dan kulit pucat.
Sedangkan kekurangan vitamin B12 ditandai dengan kesemutan, mudah lupa, berpikir lambat, perubahan suasana hati, dan lidah mudah nyeri.
Asam folat banyak ditemukan dalam hati sapi, sereal sarapan yang diperkaya asam folat, nasi, buah-buahan, dan sayuran.
Sementara vitamin B12 ditemukan pada hati sapi, kerang, tiram, ragi, salmon, tuna, susu, dan yogurt.
5. Seng
Seng adalah mineral serbaguna yang memiliki fungsi utama untuk membantu tubuh memetabolisme nutrisi, termasuk nutrisi yang mendukung kesehatan rambut.
Kekurangan mineral ini dikaitkan dengan kebotakan pada pria atau wanita.