Gejala ini dapat muncul secara berbeda, tergantung pada warna kulit.
Kepucatan mungkin lebih terlihat pada warna kulit yang terang, dan terlihat di seluruh wajah.
Pada warna kulit yang lebih gelap, kepucatan abnormal mungkin lebih mudah dideteksi di bagian dalam mulut dan lapisan mata.
Baca juga: 9 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Dapat Menyebabkan Hipertensi
4. Sering merasa pusing atau pening
Gejala umum lain dari kekurangan zat besi adalah pusing atau sakit kepala ringan.
Hal ini terjadi karena ketika tubuh kekurangan zat besi, tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke otak dan organ lainnya.
Pusing adalah gejala lain yang tidak spesifik pada kekurangan zat besi.
Ini bisa mengindikasikan berbagai masalah dan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Baca juga: Tips BAB Lancar dan Mudah, Hentikan 3 Kebiasaan Ini
5. Sering sakit kepala
Bila otak tidak mendapatkan cukup oksigen, sakit kepala dapat mudah terjadi.
Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak, yang dapat menciptakan tekanan yang menyebabkan sakit kepala.
Sebuah penelitian terkini menemukan hubungan kuat antara anemia defisiensi zat besi dan sakit kepala kronis setiap hari.
Migrain juga umum terjadi pada peserta penelitian yang mengalami defisiensi zat besi.
6. Rambut dan kuku rapuh
Kuku yang rapuh bisa menjadi indikator lain dari kekurangan zat besi.
Jika kekurangan zat besi berlanjut, Anda juga dapat mengalami koilonikia.
Koilonikia adalah suatu kondisi ketika kuku melengkung ke dalam dan memiliki tonjolan, mirip sendok.
Kondisi ini memengaruhi sekitar 50 persen orang yang mengalami kekurangan zat besi.
Kondisi ini dapat terjadi karena kelainan aliran darah ke kuku dan tekanan mekanis yang menyebabkan bagian luar kuku tumbuh ke atas.
Baca juga: 13 Strategi untuk Memperlambat Penuaan, Masukkan ke dalam Rutinitas Harian
Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan rambut menipis dan rontok, karena kekurangan nutrisi dan aliran darah yang dibutuhkan rambut untuk tumbuh.