- Konsumsi makana berserat tinggi : biji-bijian utuh, sayur-sayuran, kacang-kcangan, dan buah-buahan (dalam jumlah sedang) untuk memperlambat pencernaan dan membantu mengendalikan gula darah.
- Pilih lemak yang sehat : sertakan kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan minyak zaitun, yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Baca juga: 4 Penyebab Hamil Anggur yang Jarang Disadari, Salah Satunya Kekurangan Vitamin Ini
- Fokus pada makanan indeks glikemik (IG) rendah : makanan dengan IG rendah seperti ubi jalar, beras merah, dan lentil yang dicerna dengan lambat, yang dapat membantu menghindari peningkatkan gula darah secara tiba-tiba.
- Hindari konsumsi makanan manis : jauhi makanan manis, minuman manis, dan makanan penutup, karena makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
- Sertakan protein rendah lemak : ayam, ikan, telur, tahu, dan kacang-kacangan, membuat Anda merasa kenyang dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
"Mengonsumsi makanan seimbang yang mencakup campuran protein, serat, dan lemak sehat dapat membantu mengendalikan gula darah secara alami," kata Dr. Gupta.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Ibu Akan Tidur Bersama dengan Bayinya
2. Makan dalam porsi kecil tapi sering
Daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil lebih sering untuk mengendalikan diabetes gestasional.
Menurut University of California San Francisco Health, makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat menyebabkan peningkatkan gula darah secara tiba-tiba.
Dengan makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil atau camilan sepanjang hari, Anda dapat mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba dan menjaga kadar energi tetap stabil.
Kebiasaan ini membantu tubuh memproses makanan secara lebih merata dan mengurangi tekanan pada kadar insulin Anda.
Selalu sertakan karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang dalam setiap makanan kecil.
Baca juga: 6 Tips Menambah Nafsu Makan yang Menurun Saat Hamil, Bantu Penuhi Nutrisi Ibu Hamil
3. Tetap aktif bergerak
Aktivitas fisik yang teratur merupakan salah satu kiat terpenting untuk mengendalikan diabetes gestasional.
Tetap aktif dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan membuat tubuh lebih sensitif terhadap insulin.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mengatakan bahwa tetap aktif adalah bagian penting dari pengelolaan diabetes gestasional.
Namun. penting untuk memilih aktivitas yang aman untuk ibu hamil seperti berikut.
- Jalan kaki : jalan kaki sebentar sangat efektif dalam mengelola kadar gula darah, terutama setelah makan.
- Yoga prenatal : gerakan yoga ini dapat membantu relaksasi dan mempermudah proses melahirkan.
- Berenang : olahraga berdampak rendah yang dapat mendukung seluruh tubuh ibu hamil.
Baca juga: Tips Memilih Skincare yang Aman Digunakan untuk Ibu Hamil, Perhatikan Ingredients