Mom and Baby

Menyusui Si Kecil Lebih dari 2 Tahun? Hati-hati Ini Efek yang Bisa Terjadi

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi ibu menyusui, berikut ini efek yang bisa terjadi jika si kecil menyusu terlalu lama lebih dari 2 tahun

TRIBUNHEALTH.COM - ASI atau air susu ibu disarankan untuk diberikan pada bayi yang baru lahir hingga usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 2 tahun. 

Memberikan ASI pada si kecil, secara tidak langsung ibu memberikan antibodi tambahan untuk menjaga kekebalan tubuhnya. 

Meski memberikan manfaat baik untuk si kecil, namun pemberian ASI ini tidak boleh melebihi usia 2 tahun. 

Memberikan ASI lebih dari usia 2 tahun bisa memberikan efek yang tidak baik pada tumbuh kembang si kecil. 

Baca juga: 6 Alasan Ibu Menyusui Harus Mengonsumsi Susu Kedelai, Salah Satunya Mendukung Perkembangan Bayi

Ilustrasi ibu menyusui, berikut ini efek yang bisa terjadi jika si kecil menyusu terlalu lama lebih dari 2 tahun (freepik.com)

Efek Menyusui Lebih dari 2 Tahun

ASI memang memiliki manfaat yang baik untuk si kecil, tapi memberikan ASI pada usia lebih dari 2 tahun bisa menimbulkan beberapa efek seperti berikut. 

1. Si kecil sulit disapih

Menyusui terlalu lama hingga melebihi usia 2 tahun dapat menyebabkan si kecil sulit untuk disapih, karena sudah terlalu nyaman. 

Menyusui memang bisa membuat anak merasa lebih dekat dengan ibu, merasa tenang dan nyaman. 

Meski begitu, cepat atau lambat proses penyapihan harus dilakukan. 

Dan jika si kecil terlalu lama menyusu dan sudah nyaman, proses ini akan lebih sulit untuk dilakukan. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Mastitis yang Bisa Menghambat Proses Menyusui

2. Menyebabkan puting payudara ibu lecet

Saat menyusu, bayi kerap kali menggigit payudara ibu karena beberapa alasan, misalnya sedang tumbuh gigi atau sekedar mencari perhatian. 

Kebiasaan menggigit puting payudara hingga si kecil memasuki usia 2 tahun, tentunya akan menyebabkan lecet hingga terasa sakit pada payudara ibu.

Puting terasa nyeri juga bisa terjadi akibat posisi si kecil saat menyusu yang tampak menggeliat atau seperti sedang akrobat. 

Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya ibu tidak lagi menyusui si kecil saat usianya sudah lebih dari 2 tahun. 

Ilustrasi ibu menyusui, berikut ini efek yang bisa terjadi jika si kecil menyusu terlalu lama lebih dari 2 tahun (freepik)

3. Kurang gizi

Menurut sebuah studi pada International Journal of Pediatrics and Adolescent Medicine, menyusui terlalu lama dapat menyebabkan si kecil kekurangan gizi dan stunting. 

Menurut studi tersebut, durasi pemberian ASI hingga usia tiga tahun meningkatkan risiko stunting, tetapi tidak dengan wasting dan underweight. 

Halaman
12