TRIBUNHEALTH.COM - Di era digital seperti saat ini, penggunaan gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. 

Penggunaan gadget pada anak-anak bukan hal asing lagi, melainkan sudah menjadi bagian dari tumbuh kembang mereka.

Kehadiran gadget memberikan berbagai manfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Baca juga: 7 Makanan Super yang Bantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak

Meski begitu, penggunaan gadget pada anak di usia dini merupakan aktivitas yang perlu diawasi dan dibatasi oleh para orang tua. 

Ini karena penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat menimbulkan dampak buruk pada perkembangannya. 

Pengaruh Penggunaan Gadget pada Perkembangan Anak

Anak yang tidak dibatasi dalam menggunakan gadget bisa memengaruhi proses tumbuh kembangnya. 

Berikut ini beberapa pengaruh gadget terhadap perkembangan anak yang harus dipahami oleh para orang tua. 

1. Kesulitan konsentrasi

Penggunaan gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk pada anak-anak. 

Penggunaan gadget yang terlalu sering dapat memengaruhi perkembangan anak yang bisa meningkatkan risiko terjadinya ADHD. 

Anak yang mengalami ADHD akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi karena terlalu aktif. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Menghadapi Balita yang Tantrum

2. Bisa menyebabkan keterlambatan bicara

Penggunaan gadget pada anak-anak secara terus-menerus bisa menyebabkan si kecil mengalami keterlambatan berbicara. 

Penelitian dalam jurnal EAI membuktikan hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dengan kemampuan berbicara pada anak. 

Saat menggunakan atau bermain gadget, anak-anak akan fokus melihat layar dan tidak melakukan komunikasi atau kontak sosial. 

Padahal, komunikasi dan kontak sosial adalah dua hal yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan berbicara pada anak. 

Karena itu, batasilah penggunaan gadget pada anak, agar si kecil dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dan kontak sosialnya. 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

3. Melemahkan ikatan antara orang tua dan anak