TRIBUNHEALTH.COM - Stretch mark atau garis-garis halus di kulit merupakan hal yang wajar terjadi selama kehamilan.
Stretch mark muncul karena kulit meregang dengan cepat seiring bertambahnya berat badan dan perubahan hormon.
Meskipun tidak ada cara untuk benar-benar mencegah stretch mark, munculnya stretch mark bisa minimalkan dengan beberapa langkah perawatan sejak masa kehamilan hingga setelah melahirkan.
Tips Mengurangi Stretch Mark Selama Kehamilan
Baca juga: 10 Perubahan Tubuh yang Terjadi Selama Kehamilan, Mulai dari Perut Membesar hingga Payudara Nyeri
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan selama hamil untuk menjaga elastisitas kulit dan mengurangi risiko stretch mark:
1. Jaga Kelembapan Kulit
Gunakan pelembap setiap hari, terutama di bagian perut, paha, payudara, dan lengan atas.
Pilih pelembap alami seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau produk yang diperkaya vitamin E.
Meski tidak bisa mencegah stretch mark sepenuhnya, pelembap akan menjaga kulit tetap lembut, kenyal, dan mengurangi rasa gatal saat kulit meregang.
2. Lakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati membantu regenerasi kulit dan membuat pelembap terserap lebih baik.
Gunakan sikat kering (dry brushing) atau scrub lembut dua hingga tiga kali seminggu.
Eksfoliasi secara teratur akan menjaga kulit tetap bersih dan merangsang pembentukan sel baru.
Baca juga: 8 Tips Atasi Masalah Pencernaan Selama Kehamilan
3. Konsumsi Makanan Seimbang
Asupan nutrisi yang baik penting untuk mendukung pertumbuhan kulit yang sehat.
Pastikan pola makan Anda mengandung vitamin C, E, zinc, kolagen, dan protein untuk menjaga elastisitas kulit.
Berat badan yang bertambah secara perlahan juga membantu mengurangi peregangan berlebih pada kulit.
4. Penuhi Kebutuhan Cairan
Minum 2–3 liter air per hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih elastis dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh selama kehamilan.