TRIBUNHEALTH.COM - Berat badan berlebih memang perlu dihindari karena obesitas bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan lanjutan.
Dalam jangka panjang, obesitas bisa menyebabkan sindrom metabolik dan rentan mengalami diabetes, hipertensi, bahkan penyakit jantung.
Oleh sebab itu, setiap orang perlu menurunkan berat badan jika memang mengalami obesitas.
Penurunan berat badan idealnya melibatkan perubahan gaya hidup jangka panjang, bukan diet ekstrem.
Melalui pola hidup sehat, berat badan akan turun perlahan tanpa menimbulkan masalah baru.
Misalnya dengan mengatur pola makan, rutin olahraga, dan mendapatkan tidur berkualitas.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Buat tujuan yang realistis
Seperti yang sudah disinggung, penurunan berat badan idealnya dilakukan dalam jangka panjang
Target penurunan 0,5 hingga 1 kilogram per minggu dapat dikatakan sebagai target paling aman dan dapat dicapai.
2. Pola makan sehat
Komponen penting untuk mengelola berat badan secara efektif adalah mengikuti pola makan yang sehat.
Sertakan makanan padat nutrisi, termasuk buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan lemak sehat dalam makanan.
Ini akan memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkannya sambil mengendalikan asupan kalori secara efektif.
Pembatasan diet yang ketat atau menghilangkan seluruh kelompok makanan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan sering kali menyebabkan kenaikan berat badan kembali.
Baca juga: 5 Olahraga yang Bisa Menambah Tinggi Badan, Cocok untuk Anak yang Ingin Optimalkan Tumbuh Kembang
3. Mengelola stres
Stres kronis menyebabkan banyak kortisol, yang telah terbukti berhubungan dengan peningkatan penyimpanan lemak dan keinginan untuk makanan manis atau berlemak.
Mempraktikkan beberapa teknik pengurangan stres seperti perhatian penuh, meditasi, pernapasan dalam, atau hobi dapat membantu menghilangkan siklus makan emosional dari akarnya.
Selain itu, olahraga teratur mengurangi stres, menciptakan siklus umpan balik positif terkait kesehatan mental dan fisik.
4. Olahraga dan aktivitas fisik