Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Teether untuk Bayi
2. Suapi secara perlahan
Bayi memang cenderung lama saat makan, karena itu jangan terburu-buru saat menyuapi si kecil makan.
Bayi membutuhkan proses untuk mempelajari cara mengunyah dan menelan makanan.
Batasi waktu makan maksimal 30 menit, perhatikan pula sinyal lapar, kenyang, dan mengantuk pada si kecil.
Jangan sampai makan menjadi aktivitas traumatik untuk bayi, karena ketidaknyamanan yang mereka rasakan saat makan.
3. Variasikan rasa makanan
Bayi sulit menelan juga bisa disebabkan karena mereka bosan dengan rasa makanan yang mereka konsumsi.
Cobalah untuk memvariasikan rasa makanan pada si kecil.
Misalnya menambahkan keju atau abon ke dalam MPASI, bisa juga menambahkan buah-buahan ke dalam menu MPASI untuk memvariasikan rasa makanan.
Baca juga: Bayi Sering Kaget Saat Tidur? Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya
4. Ganti merek peralatan makan
Mengganti cangkir, botol, atau perlatan makan juga disarankan saat bayi sulit menelan makanan.
Biasanya merek botol susu atau gelas minum bayi juga berpengaruh pada kemampuan menelan minuman.
Apabila dalam waktu 3 hari bayi masih mengalami kesulitan menelan, sebaiknya orang tua segera membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Paparan Sinar Matahari untuk Tumbuh Kembang Anak, Berikut Waktu Terbaik untuk Berjemur
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.