Mom and Baby

Bayi Sulit Menelan Makanan? Begini Cara Mudah untuk Mengatasinya

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi bayi yang kesulitan menelan makanan, begini cara mengatasinya

TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai dikenalkan makanan pendamping ASI (MPASI), karena ASI saja tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil.

Saat memberikan MPASI untuk si kecil, ibu sebaiknya memiliki kesabaran yang ekstra, karena si kecil akan memberikan berbagai respons terhadap makanan yang diberikan. 

Mulai dari melepeh makanan, menyembur makanan, menutup rapat-rapat hingga sulit menelan. 

Hal ini biasanya tidak akan terjadi dalam waktu lama, saat bayi sudah terbiasa dengan makanan, mereka akan cenderung menikmatinya. 

Baca juga: 5 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Bayi Alami Diare

ilustrasi bayi yang kesulitan menelan makanan, begini cara mengatasinya (freepik/cookie_studio)

Namun, ada beberapa bayi yang memang kesulitan untuk menelan, yang memang kondisi ini harus diperhatikan oleh orang tua. 

Sulit menelan makanan atau disebut dengan disfagia adalah kondisi ketika anak mengalami kesulitan fisik untuk menelan makanan. 

Gangguan makan dan menelan ini dapat terjadi sejak proses penerimaan makanan dan minuman di mulut, hingga masuk ke dalam lambung dan usus. 

Baca juga: 5 Cara Menyusui dengan Nyaman Saat Bayi Mulai Tumbuh Gigi

Kondisi ini tidak boleh disepelekan, karena susah menelan dapat menyebabka aspirasi, yaitu masuknya makanan atau cairan ke saluran napas. 

Aspirasi makanan dapat menyebabkan infeksi paru, seperti pneumonia atau gangguan paru serius lainnya. 

Tak hanya itu, bayi yang sulit menelan juga dapat mengalami masalah pada tumbuh kembangnya, karena ia akan rentan mengalami kekurangan nutrisi dan dehidrasi. 

Untuk mengehindari hal buruk yang tidak diinginkan, orang tua perlu tahu cara yang baik untuk mengatasi bayi yang sulit menelan. 

ilustrasi bayi yang kesulitan menelan makanan, begini cara mengatasinya (freepik)

Cara Mengatasi Bayi yang Sulit Menelan

Ada banyak faktor yang menyebabkan bayi kesulitan untuk menelan makanan.

Mulai dari fungsi kinerja lidah yang tidak optimal, fungsi motorik dan saraf otak yang belum maksimal, sariawan, hingga mengidap amandel. 

Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa diterapkan para ibu ketika menemui bayinya sulit menelan makanan. 

1. Memperhatikan tekstur makanan

Sebelum memberikan makanan untuk si kecil, perhatikan dulu tekstur makanan yang akan diberikan tersebut. 

Sesuaikan tekstur makanan sesuai dengan usia masing-masing bayi. 

Makanan bayi usia 6 bulan biasanya berbentuk lumat dan sedikit kental. 

Memasuki usia 8 atau 9 bulan, naikkan teksturnya menjadi lebih kasar, hingga akhirnya si kecil bisa mengonsumsi makana seperti ayah dan ibunya.

Halaman
123