TRIBUNHEALTH.COM - Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui dapat memengaruhi nutrisi dan kualitas pada ASI.
Mengonsumsi makanan sembarangan saat menyusui dapat memengaruhi kualitas ASI dan berdampak pada kesehatan si kecil.
Zat makanan yang masuk melalui ASI, bisa memicu gangguan pada si kecil, salah satunya diare.
Diare pada bayi adalah kondisi yang tidak boleh disepelekan begitu saja.
Karena kondisi ini bisa memicu terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan pada tubuh si kecil.
Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan untuk tidak konsumsi makanan sembarangan, terutama saat si kecil sedang diare.
Baca juga: 5 Sumber Protein Hewani Terbaik untuk MPASI, Optimalkan Tumbuh Kembang Bayi
Makanan yang Baiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Si Kecil Alami Diare
Berikut ini makanan yang harus dihindari oleh ibu menyusui, terutama saat si kecil sedang mengalami gangguan pencernaan seperti diare.
1. Yogurt
Yogurt adalah produk turunan dari susu sapi dan susu kambing yang dibuat melalui fermentasi dengan mencampur susu dan bekteri baik.
Proses ini dapat memecah laktosa menjadi asam laktat, sehingga membuat kadar laktosa dalam susu berkurang.
Hal ini dapat menurunkan risiko terjadinya intoleransi laktosa pada bayi setelah minum ASI dan memicu diare.
Karena itu, sebaiknya ibu menyusui menghindari konsumsi yogurt saat si kecil sedang diare.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Manfaat Memasukkan Keju ke dalam Menu MPASI Bayi, Bagus untuk Tulang, Gigi, dan Mata
2. Keju
Selain yogurt, ibu menyusui juga dianjurkan untuk menghindari keju saat si kecil sedang mengalami diare.
Keju umumnya memiliki kadar laktosa yang lebih rendah daripada yogurt.
Meski begitu, makanan jenis ini harus dihindari ibu menyusui saat bayi diare, yang bertujuan untuk mencegah risiko timbul reaksi alergi pada bayi akibat mengonsumsi kandungan keju di dalam ASI.
3. Susu kemasan
Baik itu susu sapi atau susu kambing dapat diolah menjadi susu kemasan.