TRIBUNHEALTH.COM - Memahami tahapan tumbuh kembang anak sangat penting sebagai bagian dari pola pengasuhan orang tua. 

Seiring dengan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, mereka akan menghadapi tantangan secara emosional maupun fisik. 

Orang tua perlu memastikan anak tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan usianya. 

Membahas mengenai tumbuh kembang anak, ada pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Anak. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Susu Formula untuk Bayi

Pertanyaan: 

Dokter, apakah semua anak berkembang dengan kecepatan yang sama dan adakah toleransi keterlambatan tertentu yang masih dianggap wajar?

Nisa, Boyolali. 

Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A Menjawab: 

Saya percaya setiap anak itu memiliki kemampuan berkembang yang berbeda-beda. 

Misalnya saja anak kembar, walaupun mereka kembar identik, tapi bisa berbeda baik itu dari preferensi kesukaannya atau apa pun. 

Apalagi yang beda orang tuanya, yang beda nutrisi, yang beda lingkungan, semua akan membentuk karakter dan perkembangan yang berbeda-beda. 

Baca juga: Bayi Susah Makan Karena Tumbuh Gigi? Coba Berikan Makanan Padat Kaya Nutrisi Seperti Berikut

Namun, ada klasifikasi atau milestone yang harus dicapai oleh seorang anak. 

Misalnya usia 1 tahun sudah bisa jalan, sudah bisa ngomong "papa" "mama" secara spesifik. 

Usia 18 bulan maksimal harus sudah bisa jalan, harus sudah bisa ngomong, harus sudah bisa merangkai kata. 

Jadi kalau memang milestone-milestone tadi tidak tercapai sesuai waktunya, itu ada toleransinya. 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Teether untuk Bayi

Tapi kalau ternyata sudah melewati toleransi, sebaiknya memang tidak dibiarkan. 

Dalam tahapan toleransi, orang tua harus sudah waspada, alarmnya sudah harus bunyi, sudah harus mencari pertolongan. 

Jika orang tua sudah menemui tanda-tanda keterlambatan tumbuh kembang anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak.

Orang tua perlu bantuan dari ahli seperti Dokter Spesialis Anak, yang nantinya akan bekerja sama dengan Dokter Rehabilitasi Medik untuk melakukan terapi pada anak.