TRIBUNHEALTH.COM - MPASI diberikan sebagai peralihan dari ASI esklusif ke makanan umum.

Pemberian MPASI ini mulai dilakukan saat usia si kecil memasuki 6 bulan. 

Pemberian MPASI haruslah makanan berkualitas yang memenuhi asupan gizi anak. 

Salah satu sayuran yang direkomendasikan sebagai menu MPASI adalah sayur bayam. 

Baca juga: 6 Buah-buahan Terbaik yang Cocok untuk Dijadikan Menu MPASI

Bayam terkenal dengan kualitas nutrisinya, mulai dari memulihkan energi hingga meningkatkan vitalitas dan kulitas darah. 

Bayam juga memiliki nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, mangan, magnesium, zat besi, dan vitamin B2 yang baik. 

Memberikan bayam ke dalam menu MPASI si kecil dapat mendukung tumbuh kembangnya lebih optimal. 

Baca juga: 4 Manfaat Abon untuk Menu MPASI, Kaya Nutrisi hingga Tingkatkan Perkembangan Otak Si Kecil

Manfaat Memasukkan Bayam ke dalam Menu MPASI

Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan si kecil saat ibu memasukkan bayam ke dalam menu MPASInya. 

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Bayam mengandung vitamin C yang dapat menangkal efek radikal bebas dan juga memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. 

Vitamin C dalam bayam bertugas untuk meningkatkan produksi sekaligus efektivitas sel darah putih yang berperan melawan kuman, virus, dan parasit penyebab infeksi. 

Sejumlah penelitian menunjukkan, vitamin C dapat mempercepat pemulihan luka dan membuat anak lebih cepat sembuh ketika terserang batuk pilek. 

Baca juga: 6 Rekomendasi Keju untuk MPASI, Bikin Si Kecil Makin Lahap Makan

2. Meningkatkan kesehatan mata

Bayam mengandung lutein, zeaxanthin, dan vitamin A yang melimpah. 

Memasukkan bayam ke dalam menu MPASI dapat menjaga kesehatan mata bayi dan mencegah kerusakan mata akibat paparan sinar matahari. 

Tak hanya itu, kandungan yang telah disebutkan di atas juga dapat mempertajam penglihatan pada bayi. 

Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya. 

3. Mencegah anemia

Kekurangan zat besi dan folat pada bayi dapat menyebabkan kerontokan rambut.