Anda disarankan untuk mengurangi kafein saat sore hari agar tidak memengaruhi kualitas tidur, karena kualitas yang buruk bisa menyebabkan seseorang mudah lelah.
Pertimbangan untuk beralih ke air putih atau teh herbal di sore hari.
6. Mengalami dehidrasi
Dehidrasi ringan dapat berdampak buruk pada tingkat energi, suasana hati, dan kosentrasi.
Usahakan untuk minum setidaknya satu gelas air per jam saat duduk di meja Anda.
Pastikan untuk mengisi botol dengan air yang penuh saat akan melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Bantu Mengelola Stres, Makanan Manis Tidak Masuk List
7. Stres
Stres terlalu banyak atau stres jangka panjang dapat menyebabkan tingkat energi yang lebih rendah dan lebih sering merasa lelah.
Meluangkan waktu 15 menit untuk relaksasi atau melakukan hobi dapat membantu mengelola stres yang muncul.
Berjalan kaki, menulis jurnal, mendengarkan lagu, hingga meditasi adalah cara terbaik untuk mengelola stres.
Jika perubahan gaya hidup tidak membantu mengelola tingkat stres, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan solusi terbaik.
8. Makan terlalu banyak
Makan terlalu banyak atau berlebihan tidak meningkatkan energi tubuh tapi justru menguras kadar energi.
"Makanan makanan yang sangat banyak, terlepas dari komposisinya dapat mengalihkan sejumlah besar aliran darah ke sistem pencernaan untuk membantu pencernaan."
"Hal ini dapat membuat Anda merasa lesu dan kurang waspada karena tubuh fokus memproses makanan," jelas Syn.
Syn merekomendasikan makanan seimbang dan terkontrol porsinya, yang mengandung protein rendah lemak, karbohidrat kompleks (sayur bertepung, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, lentil), lemak sehat, dan banyak sayuran untuk meningkatkan energi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Otak Menua Lebih Cepat
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.