TRIBUNHEALTH.COM - Badan tidak bertenaga, termasa lemas dan lesu, mungkin pernah dialami oleh semua orang, setidaknya sekali seumur hidup.
Kekurangan energi membuat tubuh tidak bersemangat, dan kondisi ini bisa berpengaruh pada produktivitas.
Jika Anda terus-menerus merasa tidak berenergi dan merasa lesu, sudah waktunya untuk lebih memperhatikan rutinitas yang dilakukan.
"Merasa kekurangan energi mungkin umum terjadi, tetapi itu jelas tidak normal," kata Stacia J. Stephenson, yang dilansir dari Everyday Health.
"Bagi kebanyakan orang, masalahnya adalah gaya hidup mereka, dan sayangnya kehidupan modern penuh dengan hal-hal yang menguras energi," lanjutnya.
Baca juga: 5 Makanan yang Diam-diam Merusak Kualitas Tidur, Salah Satunya Makanan Manis
Alasan Tubuh Tidak Berenergi dan Terasa Lesu
Gaya hidup dan kebiasaan yang tidak sehat dapat memengaruhi energi dalam tubuh, yang akhirnya membuat tubuh terasa lemas dan lesu.
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini ada beberapa penyebab yang menyebabkan tubuh terus tidak berenergi.
1. Terlalu banyak konsumsi gula
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat membuat tubuh tidak berenergi.
Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi, keripik, dan sereal adalah sumber gula yang paling utama.
"Saat Anda mengonsumsi makanan manis, makanan tersebut sering kali menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat," jelas Mia Syn, RDN.
"Hal ini dapat menyebabkan perasaan lebih berenergi dan waspada segera setelah mengonsumsinya," lanjutnya.
Lonjakan kadar gula darah yang terlalu cepat juga menyebabkan penurunan kadar gula darah yang terlalu cepat pula.
Penurunan gula darah ini yang membuat tubuh terasa lelah, mudah tersinggung, dan letih.
Seimbangkan pola makan dengan mengonsumsi karbohidrat kaya serat, protein rendah lemak, dan lemak sehat.
2. Tidak berolahraga dengan rutin
Menambahkan olahraga ke rutinitas harian akan memberikan Anda dorongan energi jangka pendek.
"Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tapi semakin banyak energi yang dikeluarkan untuk gerakan fisik, semakin banyak energi yang akan dimiliki oleh tubuh," kata Stephenson.
Menurut tinjauan sistematis dan meta analisis, olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi gejala insomnia, dan meningkatkan kewaspadaan di siang hari pada orang dewasa.