Mengonsumsi jahe secara teratur dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dengan mengurangi nafsu makan, meningkatkan termogenesis, dan menghambat penyerapan lemak oleh tubuh.
Penelitian menunjukkan, senyawa tertentu yang ditemukan pada jahe, termasuk 6-gingerol, bekerja pada tubuh untuk meningkatkan termogenesis, yang mendukung pembakaran lemak.
Satu tinjuan menemukan, suplemen jahe secara signifikan menurunkan berat badan dan rasio pinggang-pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.
Meskipun temuan ini menggembirakan, tapi tidak semua penelitian menunjukkan jahe efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan atau pembakaran lemak.
4. Kunyit
Kunyit adalah rempah berwarna cerah yang mengandung pigmen yang disebut dengan kurkumin.
Kurkumin adalah komponen aktif utama kunyit yang telah terbukti meningkatkan cara tubuh menghabiskan energi dan menghambat pembentukan sel-sel lemak.
Kurkumin juga merangsang pembakaran lemak dan mengurangi penumpukan lemak.
Mengonsumsi suplemen kurkumin dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dengan meningkatkan penurunan berat bdan dan mengurangi kadar lemak tubuh.
Baca juga: 6 Makanan Fermentasi Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Otak, Ada Tempe hingga Kimchi
5. Jintan hitam
Jintan hitam adalah rempah-rempah yang umum digunakan dalam masakan India, Afrika, Meksiko, dan masakan lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan, jintan hitam dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi nafsu makan.
Satu ulasan menemukan bahwa suplemen jintan hitam efektif untuk mengurangi indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dalam dosis mulai dari 25 hingga 2.000 miligram per hari selama 8 hingga 24 minggu.
Jintan hitam juga membantu mengurangi lipid darah (zat lemak dalam darah), termasuk kolesterol LDL.
Meskipun jintan hitam dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan metabolisme, termasuk berat badan, penelitian di bidang ini masih terbatas.
Baca juga: 6 Manfaat yang Didapatkan Tubuh Jika Rutin Minum Teh Saffron, Termasuk Menurunkan Berat Badan
6. Saffron
Saffron adalah rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus L.
Mengonsumsi saffron dapat membantu mengatur berat badan dan kadar gula darah.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 32 wanita dengan obesitas dan diabetes tipe 2 melibatkan satu kelompok wanita yang mengonsumsi 400 miligram bubuk saffron per hari dan berpartisipasi dalam tiga sesi latihan aerobik mingguan selama delapan minggu.
Kelompok lain mengonsumsi suplemen plasebo dan juga berpartisipasi dalam latihan aerobik.