TRIBUNHEALTH.COM - Anak mulai belajar saat di dalam rahim.
Cara terbaik mengajarkan bayi yakni dengan berinteraksi dengannya.
Bayi ternyata mengingat suara dan rasa yang pernah mereka dengar dan alami di dalam rahim.
Selain suara, bayi juga terbiasa dengan rasa dan belajar menyukainya.
Ternyata, bayi belajar di dalam rahim dengan berbagai cara, seperti memutar musik, interaksi vokal dan emosi, serta mengenai rasa dan bau.
Berikut tips mempercepat pembelajaran dan perkembangan sensorik bayi di dalam rahim:
Baca juga: 5 Cara Stimulasi Penglihatan Bayi, Langkah Awal Dukung Tumbuh Kembang Optimal
1. Kebiasaan Bercerita
Disarankan untuk terbiasa membacakan buku untuk bayi.
Para peneliti menemukan bahwa membaca secara teratur memicu keinginan mendengarkan cerita dengan suara keras setelah lahir, yang dibuktikan dengan meningkatnya kecepatan mengisap bayi setelah lahir.
2. Latihan
Tetak aktif akan meningkatkan sirkulasi darah di seluruh tubuh dan di dalam rahim, sehingga meningkatkan pertumbuhan sel neuron di hipokamus bayi. Ini memicu perkembangan pembelajaran dan memori yang meningkat hingga 40 persen.
3. Vitamin D
Berjemur di bawah sinar matahari dan konsumsi makanan kaya akan vitamin D.
Agar anak memiliki tulang yang kiat dan jantung sehat, berjemurlah di bawah sinar matahari selama 20 menit sehari.
Baca juga: Tak Perlu Pusing Moms! Ini 9 Tips Mengatasi Anak GTM yang Bisa Dicoba
4. Membelai Perut
Sekitar 20 minggu, bayi sudah bisa merasakan sensasi sentuhan dan belaian pada perut.
Membelai perut dengan lembut akan mengirim sinyal yang menenangkan ke sistem saraf bayi.
Ternyata, bayi bisa membedakan sentuhan antara ibu dan ayah.
5. Sering Ajak Bicara
Sering mengajak bicara aadalah cara paling sederhana mengajari bayi sejak dalam kandungan.