Mulai dari mendongeng hingga menceritakan pengalaman menyenangkan. Ternyata bayi sudah bisa memperhatikan setiap kata sejak minggu ke-27.
6. Konsumsi Makanan Sehat
Indera pengecap bayi berkembang sejak usia 12 minggu dan selera kuliner berkembang sekitar minggu ke-25.
Makanan apapun yang dikonsumsi ibu akan masuk ke dalam mulut dan memberi rasa pada cairan ketuban.
Baca juga: Bahaya Penggunaan Bedak Bayi yang Sering Diabaikan Orangtua, Stop Sebelum Terlambat
7. Mainkan Musik
Memutar musik yang menyenangkan sangat bermanfaat untuk perkembangan bayi.
Penelitian menunjukkan bahwa bayi dalam kandungan merespons musik dengan lebih banyak bergerak.
Musik klasik atau lagu pengantar tidur adalah pilihan tepat, karena bisa merelaksasi dan meningkatkan perkembangan kognitif.
8. Berlatih Teknik Relaksasi
Manajemen stres sangat penting selama kehamilan.
Meditasi, pernapasan dalam dan prenatal yoga dapat membantu mengendalikan stres.
Lingkungan yang tenang dan rileks sangat bagus untuk perkembangan emosional dan neurologis bayi.
9. Melakukan Percakapan Ringan
Sering berbicara dengan bayi selain menjalin ikatan juga merangsang perkembangan pendengaran.
Percakapan yang sering dan tenang akan membantu membiasakan bayi dengan suara ibu.
Baca juga: Trik Jitu Membantu Bayi Sendawa Setelah Menyusu untuk Hindari Perut Kembung
10. Tanggapi Gerakan Bayi
Libatkan bayi dengan menekan perut secara lembut saat ia menendang atau bergerak.
Permainan interaktif ini membantu membangun koneksi dan merangsang perkembangan indera bayi.
Seiring berjalannya waktu, bayi mungkin mulai merespons sentuhan, yang mendorong komunikasi dini.
11. Stimulasi Visual