TRIBUNHEALTH.COM - Bayi sejak lahir memiliki respons positif terhadap rangsangan visual.
Hal ini sangat penting untuk mendukung perkembangan sensorik, terutama indera penglihatannya.
Namun, saat baru lahir, penglihatan bayi masih belum sempurna. Retina matanya belum berkembang sepenuhnya, dan jaringan saraf di otaknya pun belum semua saling terhubung.
Karena itu, bayi belum bisa melihat dengan jelas atau mengenali banyak warna.
Di awal-awal kehidupannya, bayi hanya mampu melihat warna kontras seperti hitam dan putih.
Jarak pandangnya pun masih sangat terbatas, hanya sekitar 20–30 cm dari wajahnya. Ini cukup untuk melihat wajah orang yang sedang menggendongnya, terutama wajah ibu.
Dalam beberapa hari pertama, bayi mulai belajar melihat dan fokus dengan cara menatap wajah orang di sekitarnya.

Baca juga: Trik Jitu Membantu Bayi Sendawa Setelah Menyusu untuk Hindari Perut Kembung
Setelah beberapa minggu, ia mulai mampu mengikuti gerakan benda dengan matanya. Untuk mendukung proses ini, stimulasi visual sangat penting dilakukan sejak dini.
Berikut cara-cara menstimulasi penglihatan bayi:
1. Gunakan Warna Hitam dan Putih Sejak Bayi Lahir
Bayi baru lahir merespons paling baik terhadap warna hitam dan putih, apalagi jika bentuknya berupa pola seperti garis-garis atau lingkaran.
Warna-warna ini mengirimkan sinyal yang kuat ke retina dan otak bayi.
2. Letakkan Gambar Hitam Putih di Sekitar Tempat Tidurnya
Moms bisa menempelkan gambar hitam putih di sekitar boks bayi. Gunakan motif-motif di sprei, bantal, selimut, atau mainan yang diletakkan di dekatnya.
Baca juga: 5 Bahaya Penggunaan Baby Walker untuk Si Kecil, Risiko Jari Kaki Terjepit
3. Kenalkan Warna Kontras Tinggi Secara Bertahap
Setelah beberapa minggu, kenalkan warna-warna terang dan kontras lainnya seperti merah, kuning, atau biru.
Bisa menggunakan kartu flash atau buku bergambar sederhana yang memang dibuat untuk stimulasi visual bayi.

4. Dekap Bayi Sering-Sering dan Tatap Wajahnya
Saat mendekap bayi, usahakan wajah Moms dekat dengan wajahnya.
Bayi sangat suka melihat wajah manusia, dan ini membantu melatih fokus serta kemampuan mengenali ekspresi.
Baca juga: 6 Cara Mudah Stimulasi Anak agar Cepat Bicara, Bisa Dilakukan Sejak Bayi
5. Gerakkan Wajah dan Tangan di Dekat Bayi
Duduklah dekat bayi dan gerakkan perlahan tangan atau mainan kecil di depan wajahnya.
Biarkan ia mengikuti gerakan tersebut. Ini akan membantu bayi melatih fokus dan mengikuti arah benda.
Stimulasi visual sebaiknya dimulai sejak bayi lahir hingga usia satu tahun. Masa ini sangat penting untuk pertumbuhan penglihatannya.
Cek artikel dan berita kesehatan lain di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Doritoki SNI Ready✅Karpet Playmate Lipat Anak/Karpet anak/karpet main anak/karpet lantai bayi/Playmate di sini
Spesifikasi:
Nama: Playmat Lipat Bayi
Bahan: XPE Kepadatan Tinggi
Ukuran: 180*200*1cm / 90*200*1cm
Fitur:
1. Tikar perayap lipat yang menebal ini tangguh, tidak cacat, tidak licin, tidak mudah pecah, sangat tahan lama.
2. Menebal bagian dalam, secara efektif menghalangi tanah dingin/kelembaban/panas, cocok untuk semua musim. Lembut dan keras sedang, memberi anak perlindungan yang lebih ilmiah dan penuh.
3. Desain lipat, buka atau simpan dengan cepat. Bisa diletakkan di bawah meja, sofa, bagasi, tidak memakan tempat.+
4. Desain bermuka dua dengan warna dan pola yang berbeda mengejutkan Anda dan membuat bayi lebih segar untuk membangkitkan rasa ingin tahunya.
5. Tahan air dan tahan kotoran, cukup lap dengan tisu basah untuk membersihkan, cepat dan mudah dibersihkan.
6. Pola kartun, untuk menarik perhatian bayi, sejak kecil untuk menumbuhkan minat estetika.
Dapatkan Doritoki SNI Ready✅Karpet Playmate Lipat Anak/Karpet anak/karpet main anak/karpet lantai bayi/Playmate di sini