Mengonsumsi vitamin ini juga dapat mendukung kesehatan tubuh ibu hamil sekaligus meningkatkan berat badan janin yang ada di dalam kandungan.
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Cara Efektif Mengatasi Morning Sickness pada Ibu Hamil Secara Alami
4. Olahraga ringan
Cara menambah berat badan janin tidak hanya selalu dari makanan saja, tapi juga bisa dari membiasakan olahraga secara rutin.
Olahraga ibu hamil tidak hanya direkomendasikan untuk kesehatan ibu saja, tapi juga untuk kesehatan janin yang ada di dalam kandungan.
Menurut American Collage of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan selama kehamilan seperti jalan santai, senam hamil, berenang, bersepeda, dan lainnya.
Jalan santai yang dilakukan saat pagi atau sore hari dapat membuat tubuh ibu hamil lebih segar dan bugar.
5. Cukupi asupan kalsium
Kalsium dibutuhkan untuk mendukung proses pembentukan tulang dan gigi janin.
Mineral ini juga penting dikonsumsi untuk mencegah janin lahir dengan berat badan rendah, melancarkan aliran darah, hingga menambah berat badan pada janin.
Ibu hamil membutuhkan kalsium sekitar 1.400 miligram per hari.
Beberapa makanan tinggi kalsium yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil seperti ikan teri, udang, susu, yoghurt, keju, tahu, tempe, dan sayuran berdaun hijau.
Baca juga: 6 Tips Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil, Mudah Diterapkan di Rumah
6. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup selama kehamilan juga berpengaruh terhadap berat badan janin.
Karena itu biasakan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari selama hamil.
Istirahat yang cukup dapat memberikan ibu hamil energi selama kehamilan, sehingga tubuh tetap sehat dan bugar.
Jika merasa cepat lelah di siang hari, sebaiknya kurangi aktivitas fisik dan luangkan waktu tidur siang jika memungkinkan.
7. Kurangi stres dan cemas
Stres dan cemas sering kali dirasakan oleh ibu hamil.
Kondisi ini sering kali menyebabkan pola makan menjadi tidak terkontrol dengan baik.