TRIBUNHEALTH.COM - Saat kehamilan berlangsung, berat badan janin bisa dipantau melalui pemeriksaan berat badan rutin selama hamil ataupun dengan USG.
Seiring bertambahnya waktu, pada trimester kedua, berat badan janin berkisar antara 670-820 gram.
Sedangkan pada trimester ketiga, berat badan janin akan terus meningkat hingga sekitar 3.400 gram.
Jika berat badan janin masih kurang dan tidak sesuai dengan usia kandungan, dokter kandungan akan menganjurkan ibu hamil untuk menambah berat badan janin tersebut.
Ini dianjurkan supaya ketika lahir nanti berat badan janin tidak kurang sesuai yang dianjurkan.
Baca juga: 9 Kacang-kacangan yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil, Bantu Cegah Risiko Cacat Lahir
Cara Menambah Berat Badan Janin di Dalam Kandungan
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk menambah berat badan janin yang masih ada di dalam kandungan.
1. Konsumsi lebih banyak kalori dan protein hewani
Asupan nutrisi ibu hamil turut berpengaruh pada berat badan janin.
Ibu hamil yang kekurangan nutrisi akan memengaruhi kesehatan hingga berat badan janin yang masih ada di dalam kandungan.
Jika berat badan janin kurang, coba tingkatkan asupan kalori harian dan memperbanyak protein hewani selama kehamilan.
Ibu hamil bisa memilih makanan kaya kandungan lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian (roti gandum utuh, pasta gandum utuh, kacang polong, atau kacang merah).
Baca juga: 6 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester Pertama, Bantu Penuhi Nutrisi pada Janin
2. Makan buah setelah waktu makan utama
Beberapa ibu hamil terbiasa mengonsumsi buah sebelum waktu makan utama.
Jika memiliki kebiasaan ini, coba ubahlah kebiasaan tersebut.
Cobalah untuk membiasakan makan buah setelah waktu makan utama.
Kandungan serat di dalam buah yang cukup tinggi bisa membuat ibu hamil cepat kenyang, sehingga pada saat makan utama ia akan cenderung makan sedikit.
3. Minum vitamin prenatal
Vitamin prenatal dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang mungkin kurang bisa dipenuhi dari makanan.
Konsumsilah vitamin ini sesuai dengan rekomendasi dokter kandungan Anda.