TRIBUNHEALTH.COM - Usia anak-anak, memang perilakuknya tidak bisa ditebak.
Anak-anak bisa berperilaku menyenangkan, menyentuh hati, bahkan membuat orang tua merasa kesal.
Sebagai anak balita, mungkin tidak memiliki kendali diri untuk mengekspresikan kemarahan yang baik.
Sebaliknya, mungkin mereka akan melampiaskan kemarahannya dengan menggigit atau memukul karena frustasi.
Meski ledakan emosi terjadi sesekali, hal ini tergolong normal.
Orang tua tak perlu khawatir, ada hal yang bisa dilakukan untuk membentuk perilaku anak.
Baca juga: Alasan Pentingnya Kalsium Bagi Ibu Hamil, Bagus untuk Ibu dan Janin
Dilansir dari Healthy Children.org, berikut hal yang bisa dilakukan orangtua dalam membentuk perilaku anak:
1. Ajarkan Aturan pada Keluarga
Anak-anak tidak akan mengerti aturan sampai mereka diajarkan oleh orangtua.
Tetapakan aturan dan harapan yang jelas mengenai perilaku anak.
2. Kendalikan Diri
Ingat, anak kecil memiliki sedikit kendali diri secara alami.
Mereka butuh orang tua mengajarkan pengendalian diri agar tidak memukul, menendang atau menggigit saat marah, namun mengekspresikan perasaan melalui kata-kata.
3. Hindari Ancaman
Daripada berkata "Hentikan atau tidak", lebih efektif mengajarkan perilaku elternatif.
Abaikan perilaku buruk tersebut, dan beritahu anak mengenai apa yang harus dilakukan.
Baca juga: Pengobatan TBC pada Anak Selama 6 Bulan Tak Sembuh, Perlukah Pengobatan Lanjutan? Ini Kata Dokter
4. Pujian
Disiplinkan anak dan beritahu anak betapa dewasanya tindakan mereka dengan cara yang pantas, daripada memukul, menendang ataupun menggigit.
Berikan pujian dan kasih sayang tulus ketika anak berperilaku sesuai keinginan orangtua, seperti bersikap abik dan lembut.
5. Tidak Saling Menyakiti