Alih-alih buah-buahan ini, Anda dapat mengonsumsi buah beri, apel, atau pir, yang memiliki nilai GI lebih rendah dan menawarkan beberapa nutrisi penting.
3. Sereal instan dan batangan
Oatmeal instan, sereal manis, dan banyak sereal batangan mungkin tampak seperti sarapan atau camilan yang praktis, tetapi bisa jadi mengandung gula dan karbohidrat olahan.
Makanan ini dipecah dengan cepat dalam tubuh dan menyebabkan lonjakan gula.
Jika Anda menyukai oatmeal, cobalah oatmeal yang tidak instan dan tambahkan kacang atau kayu manis untuk menambah rasa, bukan gula.
Suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 7 Alasan Yogurt Bagus untuk Dikonsumsi, Menjaga Kadar Gula Darah hingga Turunkan Kolesterol
4. Kue kering
Kita semua suka makanan manis, tetapi kue, biskuit, dan kue pastri mengandung banyak gula, tepung olahan, dan lemak.
Indeks glikemiknya yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat dan memengaruhi manajemen berat badan.
Jika Anda menginginkan hidangan penutup, cobalah buah dengan yoghurt Yunani, sepotong kecil cokelat hitam, atau camilan buatan sendiri dengan pemanis alami.
5. Roti putih dan gandum utuh
Anda mungkin berpikir gandum utuh itu sehat, tetapi roti gandum putih dan banyak roti gandum utuh komersial memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Roti-roti ini sering kali mengandung tepung olahan dan sangat sedikit serat, sehingga meningkatkan risiko gangguan pencernaan dan lonjakan gula.
Pilihan yang lebih baik adalah roti gandum rendah karbohidrat dengan tambahan serat dan protein.
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
6. Kentang goreng
Baik dihaluskan, dipanggang, atau digoreng, kentang, terutama kentang goreng, mengandung banyak pati, yang dengan cepat berubah menjadi gula dalam tubuh Anda.
Ubi jalar adalah pilihan yang lebih baik, terutama jika dimakan dengan kulitnya, dipanggang atau direbus, bukan digoreng.
Namun, konsumsilah dalam jumlah sedang, untuk menghindari lonjakan gula darah.
7. Minuman manis
Soda, jus buah, dan minuman olahraga mungkin merupakan beberapa pilihan terburuk dalam hal makanan dengan indeks glikemik tinggi.