TRIBUNHEALTH.COM - Pastikan si Kecil mendapatkan ASI dengan kualitas terbaik.
ASI atau air susu ibu kaya akan nutrisi dan antibodi penting yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Para ahli kesehatan pun menyarankan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dan dilanjutkan hingga anak berusia dua tahun.
Untuk menghasilkan ASI yang berkualitas, hal utama yang perlu dilakukan adalah mencukupi kebutuhan gizi harian.
Ibu menyusui perlu memastikan asupan makanannya mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral penting agar nutrisi dalam ASI tetap optimal untuk bayi.
Baca juga: 8 ASI Booster Alami yang Baik Dikonsumsi Ibu Menyusui, Bisa Dicoba Moms!
Selain itu, menu harian ibu menyusui juga sebaiknya mengandung asam lemak esensial seperti AA (Arachidonic Acid) dan DHA (Docosahexaenoic Acid), yang berperan penting dalam perkembangan otak dan penglihatan bayi.
Nutrisi tersebut bisa didapat dari konsumsi makanan seperti telur, minyak ikan, daging, sayur, dan buah bisa jadi pilihan.
Jika perlu, ibu juga bisa menambahkan suplemen yang mengandung asam lemak dan mikronutrien agar produksi ASI tetap optimal, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya.
Tanda ASI Berkualitas
Secara umum, ASI yang keluar di hari-hari pertama setelah melahirkan disebut kolostrum. Warnanya cenderung bening dan teksturnya lebih encer.
Mulai hari keempat dan seterusnya, ASI biasanya berubah menjadi putih kekuningan dan terlihat lebih kental.
Tak perlu khawatir jika ASI tampak encer itu bukan berarti kualitasnya buruk.
Baca juga: 7 Makanan Rekomendasi Bagi Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas
ASI secara alami terbagi menjadi dua bagian, yaitu foremilk (ASI awal yang lebih encer dan menyegarkan) serta hindmilk (ASI akhir yang lebih kental dan kaya lemak).
Saat menyusui, ASI terbagi menjadi dua jenis:
- ASI awal (foremilk): Dikeluarkan di awal sesi menyusui. Tampak encer, kaya laktosa dan protein—berfungsi untuk menghidrasi dan memberi energi cepat.
- ASI akhir (hindmilk): Keluar menjelang akhir menyusui. Lebih kental dan kaya lemak, membantu bayi merasa kenyang dan mendukung pertumbuhan.
Ciri-ciri ASI Berkualitas
1. Frekuensi Buang Air Kecil
Bayi buang air kecil minimal 6 kali sehari mulai usia 4 hari. Urine berwarna kuning jernih, tanda ia cukup minum.
Baca juga: 15 Makanan Sumber Nutrisi Penting untuk Ibu Menyusui dan Bayi
2. Berat Badan Naik Stabil
- Usia 0–3 bulan: naik 150–190 gram per minggu
- Usia 4–6 bulan: naik 90–120 gram per minggu
3. Buang Air Besar Rutin