Anda bisa menambahkannya ke dalam teh, kopi, atau oatmeal sebagai pengganti gula.
4. Lada Hitam
Lada hitam mengandung senyawa piperin, yang terbukti dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menghambat pembentukan sel lemak baru.
Selain itu, piperin juga membantu meningkatkan penyerapan nutrisi lain, sehingga tubuh dapat bekerja lebih efisien dalam membakar kalori.
Lada hitam bisa ditambahkan pada masakan harian untuk memberi rasa pedas sekaligus manfaat kesehatan.
5. Cuka Apel
Walaupun bukan bumbu kering, cuka apel sering digunakan di dapur dan sangat populer dalam dunia diet.
Cuka apel mengandung asam asetat, yang dapat membantu menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi kadar insulin.
Penelitian juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi asupan kalori harian.
6. Cabai atau Bubuk Cabai
Cabai mengandung senyawa capsaicin, yang memberi sensasi pedas dan meningkatkan pembakaran lemak.
Capsaicin juga bisa membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Dengan mengonsumsi makanan pedas, tubuh akan membakar lebih banyak energi melalui proses yang disebut thermogenesis.
7. Bawang Putih
Bawang putih membantu menurunkan berat badan dengan cara menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
Senyawa allicin dalam bawang putih juga memiliki efek detoksifikasi yang membantu tubuh membuang racun dan meningkatkan kesehatan pencernaan, dua hal yang penting untuk manajemen berat badan.
8. Kapulaga
Kapulaga adalah bumbu aromatik yang juga punya manfaat sebagai diuretik alami.
Ini membantu membuang kelebihan air dari tubuh, sekaligus merangsang metabolisme lemak.
Selain itu, kapulaga juga bisa membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi pembentukan gas dalam perut.