Untuk menu makan seimbang, kompisisi lemak sebaiknya tidak lebih dari 30 persen.
Hindari juga membatasi asupan lemak yang terlalu ekstrem, karena komposisi lemak yang kurang dari 15-20 persen dapat menyebabkan anak gagal tumbuh.
Sumber lemak juga dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani.
Lemak nabati dapat diperoleh dari kacang-kacangan, margarin, alpukat, dan minyak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa, serta minyak kedelai.
Sedangkan lemak hewani dapat diperoleh dari susu, keju, mentega, ikan, telur, daging unggas, dan daging merah.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang
3. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas fisik, belajar, hingga bermain.
Dalam menu seimbang, karbohidrat mengisi hingga 55-60 persen dari kebutuhan energi total.
Sumber karbohidrat dibagi menjadi dua, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.
Karbohidrat kompleks meliputi nasi, roti, mie, dan kentang.
Sedangkan karbohidrat sederhana dapat diperoleh dari buah-buahan, madu, dan susu.
Moms bisa mengombinasikan kedua bentuk karbohidrat tersebut sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Vitamin
Berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak.
Salah satu vitamin yang harus ada dalam makanan anak adalah folat atau vitamin B9.
Vitamin ini berperan untuk mendukung pembentukan sel darah merah serta perkembangan otak anak.
Vitamin masuk ke dalam mikronutrien, sehingga hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit.
Berbagai jenis vitamin tersebut dapat diperoleh dari sayuran seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, kacang panjang, buah-buahan, biji-bijian, telur, tahu, ikan, seafood, hingga kacang-kacangan.
Baca juga: 5 Alasan Harus Berikan Buah-buahan untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
5. Mineral