TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang tua wajib memantau pertumbuhan bayi secara rutin untuk memastikan si kecil tumbuh normal sesuai usianya.
Salah satu hal yang wajib dipantau oleh orang tua setiap bulan adalah berat badan.
Hal ini penting dilakukan karena penurunan berat badan yang berlebihan pada anak-anak yang sedang tumbuh, terutama pada rentang usia 1-5 tahun bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Berat badan bayi nomal akan berubah seiring dengan pertambahan usianya.
Baca juga: 6 Makanan Pendamping ASI Kaya Nutrisi yang Bantu Meningkatkan Berat Badan Secara Optimal
Pertambahan berat badan bayi juga akan semakin banyak pada saat ia mengalami growth spurt.
Hal ini karena bertambahnya berat badan bayi adalah salah satu tolak ukur apakah bayi mengalami pertumbuhan yang baik atau malah mengalami gangguan kesehatan.
Berdasarkan grafik KMS (Kartu Menuju Sehat), berat badan si kecil dikatakan gagal naik ketika grafik berat badan mendatar, menurun, atau memotong garis merah pertumbuhan di bawahnya.
Cara Memantau Perkembangan Berat Badan Bayi
Memantau perkembangan berat badan bayi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan mengindentifikasi ada atau tidaknya gangguan pada tumbuh kembangnya.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memantau berat badan bayi.
1. Menimbang berat badan secara rutin
Timbang berat badan bayi Anda secara rutin, idealnya dapat dilakukan setiap bulan saat melakukan pemeriksaan rutin di posyandu.
Bayi yang baru lahir dapat langsung ditimbang saat lahir, beberapa hari setelahnya, dan kemudian setiap minggi atau bulan selama tahun pertama untuk mengetahui perkembangan terbarunya.
2. Menggunakan grafik pertumbuhan
Ibu biasanya akan diberikan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), di mana di dalam buku tersebut ada grafik untuk memantau tumbuh kembang anak, termasuk berat badannya.
Grafik ini akan menunjukkan persentase berat badan bayi dari waktu ke waktu, sehingga bisa dijadikan perbandingan apakah bayi tersebut mengalami kenaikan berat badan secara normal atau tidak.
Baca juga: 5 Alasan Harus Berikan Buah-buahan untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
3. Memantau panjang bayi
Memantau berat badan saja mungkin tidak cukup untuk mengetahui tumbuh kembang bayi berjalan optimal atau tidak.
Selain berat badan, penting juga untuk memantau panjang bayi tersebut.
Persentase berat badan terhadap panjang badan bayi dapat membantu menentukan apakah bayi tumbuh secara proporsional atau tidak.