TRIBUNHEALTH.COM - Serangan asam urat bisa muncul tiba-tiba dan sangat mengganggu, terutama di momen penting seperti Lebaran. 

Nyeri sendi yang tajam, pembengkakan, dan kulit memerah bisa terjadi hanya dalam hitungan jam.

Menurut Mayo Clinic, serangan ini dapat berlangsung 3–10 hari jika tidak ditangani dengan tepat.

Agar Lebaran tetap nyaman dan bebas nyeri, penderita asam urat sebaiknya melakukan langkah-langkah pencegahan berikut:

1. Perhatikan Pola Makan

Baca juga: 9 Makanan Pemicu Lonjakan Gula Darah dan Membahayakan Kesehatan

Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, makanan laut, serta minuman manis. 

Dikutip dari Everyday Health, sebaliknya, penderita asam urat konsumsi makanan yang membantu menurunkan kadar asam urat seperti buah ceri, lemon, pisang, brokoli, timun, dan ikan salmon.

2. Tetap Aktif dan Olahraga Ringan

Meski sedang libur lebaran, disarankan tetap berolahraga. 

Luangkan waktu 15–30 menit untuk aktivitas ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang agar tubuh tetap bugar dan mencegah penumpukan asam urat.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Baca juga: 5 Minuman Kaya Antioksidan, Bantu Jaga Gula Darah Penderita Diabetes

Pentingnya berhati-hati saat menikmati minuman manis dan cukupi kebutuhan air putih. 

Air putih membantu mengeluarkan asam urat melalui urine. Hindari terlalu banyak minuman manis dan pastikan tetap terhidrasi sepanjang hari.

4. Bawa dan Konsumsi Obat Sesuai Resep

Saat perjalanan mudik, jangan lupa membawa obat yang diresepkan dokter, seperti ibuprofen untuk mengurangi nyeri dan allopurinol, untuk mengontrol kadar asam urat dalam darah. 

Obat ini membantu meredakan gejala dan mencegah kambuhnya serangan.

5. Konsultasi Sebelum Mudik

Baca juga: 6 Biji-Bijian Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Membersihkan Plak Arteri secara Alami

Sebelum bepergian jauh atau mudik, konsultasikan kondisi tubuh dengan dokter. 

Pastikan Anda tahu cara mengelola asam urat selama perjalanan dan punya persediaan obat yang cukup.

Dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan mengikuti saran dokter, penderita asam urat tetap bisa menikmati liburan Lebaran tanpa khawatir asam urat kambuh secara tiba-tiba.