Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko hipertensi, dan akan lebih rentan terhadap penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 8 Khasiat Minum Air Jeruk Nipis, Bantu Kelola Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan
3. Konsumsi makanan kalengan
Makanan yang dikemas atau kalengan biasanya mengandung natrium yang tinggi.
Meskipun makanan kalengan terbilang sangat praktis untuk sahur dan buka puasa, namun kandungan nutrisinya buruk untuk penderita hipertensi.
Mengonsumsi makanan kalengan berlebihan tak hanya memperburuk kondisi hipertensi, tapi juga bisa memicu diabetes.
Baca juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Madu, Bisa Beracun dan Berbahaya
4. Mengonsumsi makanan tinggi gula
Makanan dan minuman manis yang tinggi gula sangat identik untuk buka puasa.
Namun, makanan dan minuman manis yang mengandung gula berlebihan tidak baik untuk penderita hipertensi.
Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan saat buka puasa bisa menyebabkan kenaikan berat badan, baik itu pada anak-anak atau orang dewasa.
Kegemukan memengang peran terhadap tekanan darah tinggi.
Baca juga: Sering Konsumsi Makanan Manis Saat Buka Puasa, Gimana Cara Cegah Gigi Berlubang?
Bagi penderita hipertensi, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula bisa memperparah kondisinya dan bahkan meningkatkan risiko diabetes.
Konsumsi gula harian yang dianjurkan untuk wanita adalah 25 gram atau 6 sendok teh.
Sementara untuk pria, asupannya sebesar 36 gram atau 9 sendok teh.
Dengan membatasi beberapa makanan di atas, diharapkan penderita hipertensi dapat mengelola tekanan darahnya dengan baik saat menjalankan puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit