6. Pilih sayuran rendah kalori
Memilih makanan yang rendah kalori, seperti sayur-sayuran dan sup berbahan dasar kaldu, memungkinkan Anda makan dalam porsi lebih besar dengan kalori lebih sedikit.
Makanan ini mengenyangkan tetapi rendah kalori, sehingga lebih mudah mempertahankan defisit kalori.
7. Hindari makan tengah malam
Makan larut malam dapat menyebabkan asupan kalori yang tidak perlu, terutama jika makanan dan camilan dipilih karena bosan, bukan karena lapar.
Cobalah menetapkan waktu batas makan untuk mengurangi asupan kalori di malam hari secara alami dan meningkatkan pencernaan.
Baca juga: 8 Tips Menghentikan Kebiasaan Ngemil Tengah Malam
8. Makan perlahan
Makan perlahan dan memperhatikan tanda-tanda lapar membantu mencegah makan berlebihan.
Makan dengan penuh kesadaran mendorong kontrol porsi dan membuat makanan lebih memuaskan, sehingga Anda makan lebih sedikit tetapi lebih menikmati makanan, sehingga kalori berkurang secara alami.
9. Perbanyak serat
Makanan yang kaya serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, mengenyangkan dan dicerna secara perlahan, yang membantu mengendalikan rasa lapar.
Serat juga membantu menstabilkan gula darah, mengurangi keinginan yang dapat menyebabkan ngemil berkalori tinggi.
10. Perbanyak protein
Menyertakan makanan kaya protein seperti telur, kacang-kacangan, atau ayam dalam menu makan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Protein memiliki nilai rasa kenyang yang tinggi, yang berarti mengurangi rasa lapar dan dapat mencegah keinginan untuk mengemil makanan berkalori tinggi di antara waktu makan, sehingga membantu Anda mengurangi asupan kalori secara alami.
(TribunHealth.com)