Mom and Baby

3 Tips Cegah Anemia pada Anak, Selain Penuhi Kebutuhan Gizi Lakukan Hal Ini

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi anak yang mengalami anemia, berikut pencegahannya

TRIBUNHEALTH.COM - Anemia merupakan suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan. 

Akibatnya, organ-organ pada tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang cukup, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Anemia tergolong penyakit yang berbahaya untuk anak, karena sering kali tidak bergejala dan baru menimbulkan gejala ketika sudah parah. 

Anemia yang tidak diobati dapat menghambat proses tumbuh kembang pada anak, hingga mengganggu kecerdasannya. 

Baca juga: 3 Bahaya Anemia pada Anak-anak, Salah Satunya Ganggu Kecerdasan Anak

ilustrasi anemia yang terjadi pada anak, berikut simak penjelasannya (freepik.com)

Oleh sebab itu, pentingnya melakukan suatu pencegahan agar anak-anak terhindar dari penyakit anemia ini. 

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A memberikan penjelasan tentang cara pencegahan anemia pada anak. 

Berikut ini beberapa tips untuk mencegah anemia pada anak yang harus dipahami oleh para orang tua. 

Baca juga: 5 Manfaat Mencukupi Kebutuhan Zat Besi pada Bayi, Dukung Tumbuh Kembang hingga Cegah Anemia

1. Berikan suplementasi zat besi

ilustrasi memberikan suplementasi zat besi untuk anak yang mengalami anemia (lifestyle.kompas.kom)

dr. Devie menuturkan, ketika anak sudah mulai menginjak usia 4 sampai 6 bulan, mintakan suplementasi zat besi kepada dokter anak terdekat. 

Biasanya dokter anak akan rutin memberikan zat besi pada anak dengan rentang usia tersebut. 

Lantas bagaimana kalau orang tua tidak ingin anaknya setiap hari minum zat besi?

Boleh saja tidak minum zat besi setiap hari, tapi pastikan si kecil tidak mengalami anemia atau kekurangan zat besi. 

Baca juga: 3 Cara Agar Anak yang Alami Anemia Tidak Mengalami Gangguan Tumbuh Kembang

Hal ini bisa diketahui dengan cara melakukan pemeriksaan laboratorium darah. 

Ketika setelah skrining ternyata ditemukan hasil hemoglobin dan zat besi sudah cukup dalam tubuh anak, boleh untuk tidak memberikan suplementasi zat besi. 

Tetapi ketika orang tua belum melakukan skrining atau pemeriksaan laboratorium, ada baiknya seorang anak yang berusia 4 sampai 6 bulan itu diberikan suplementasi zat besi sampai usia 2 tahun. 

"Di usia 2 tahun pertama kehidupan inilah yang sangat banyak membutuhkan zat besi untuk tumbuh kembang anak," tegas dr. Devie.

Baca juga: Tanda-tanda Anak Alami Keterlambatan Tumbuh Kembang Sesuai Usianya, Pahami Ini Moms!

2. Pastikan MPASI nya baik

ilustrasi memberikan MPASI dengan nutrisi terbaik untuk cegah anemia pada anak (grid.id)

Tips yang kedua untuk mencegah anemia pada anak adalah pastikan MPASI yang diberikan kepada anak itu baik, mengandung banyak zat besi. 

Sumber zat besi terbaik adalah hati ayam dan daging berwarna merah. 

dr. Devie imbau pada orang tua untuk tidak memberikan teh kepada balita.

Halaman
12